SEMARANG, iNewsjatenginfo.id - Jaringan Kiai Santri Nahdliyin (JKSN) menyatakan dukungan terhadap Agustina Wilujeng Pramestuti dan Iswar Aminuddin (Agustina-Iswar) di Pilwalkot Semarang 2024.
Ketua panitia Halaqah JKSN, dr. Hansen, S.Ked, SH, MH mengatakan bahwa santri dan kiai bertanggung jawab dalam mendorong kepemimpinan berkualitas di daerah sangat besar.
"JKSN memiliki peran dan tanggungjawab menanamkan ajaran islam yang rahmatan lil alamin dan mengantarkan pemimpin yang amanah untuk menjadi pemimpin kita bersama,” ujar Hansen dalam deklarasi yang dilakukan di Metro Park View Hotel pada Sabtu (2/11/2024).
Dalam kesempatan itu juga dilakukan penandatanganan MoU untuk menegaskan komitmen JKSN tersebut
Meskipun Hansen sudah menyatakan pilihannya, dia mengajak agar tidak ada perselisihan dalam perbedaan pilihan calon walikota Semarang.
“Jangan sampai di pesta demokrasi ini menjadikan kita terpecah belah,” tandasnya.
Anggota JKSN sendiri adalah anggota Nahdlatul Ulama (NU) yang merupakan organisasi tempat Iswar Aminuddin mengabdi.
Hansen mengatakan dalam ajaran NU, para santri diajarkan untuk menjadi umat Islam yang rahmatan lil alamin dan moderat.
“NU mengajarkan kita untuk menjadi Islam rahamatan lil alamin dan moderat. Menghargai perbedaan, menjaga persatuan, dan tidak menjadikan politik identitas sebagai alat perpecahan,” tuturnya.
Selain itu, Hansen menjelaskan ada fiqih kebangsaan yang memberi petunjuk bagaimana sebaiknya memilih pemimpin.
“Mari kita jadikan fiqih kebangsaan untuk menggali visi dan misi pasangan calon yang kita pilih. Kita tidak boleh memilih pemimpin berdasarkan gender, ras, suku, dan agama. Tapi memilih pemimpin berdasarkan kapasitasnya,” bebernya.
Sementara itu, calon Wakil Wali Kota Semarang Iswar Aminuddin merasa dibangkitkan semangatnya karena seluruh elemen NU mendukungnya.
“Saya merasa bangkit lagi untuk berjuang bagi warga kota semarang setelah mendapat dukungan besar dari warga NU,” bebernya. (*)
Editor : Iman Nurhayanto