4. alpukat Kharisma
alpukat Kharisma ini ditemukan di Kelurahan Srondol Kulon, Kecamatan Banyumanik dengan cita rasa yang enak, manis, pulen dan seperti ada rasa kelapa muda dengan tekstur yang lembut.
alpukat ini akan diidentifikasi dan didaftarkan oleh Tim SDG BPTP (Sumber Daya Genetik Balai Pengkajian Teknologi Pertanian) Jawa Tengah
5. alpukat Wina
alpukat Wina adalah jenis alpukat lokal yang dibudidayakan pertama kalo oleh tani di Desa Jetis, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang.
alpukat Wina termasuk ukuran buah yang jumbo, ukurannya dapat mencapai 1,3 - 1,8 kg per buah. Daging buah alpukat wina berwarna kuning seperti buah alpukat mentega, dengan daging buah yang tebal, tanpa serat dan lebih pulem.
Ketua Asosiasi Petani alpukat Kabupaten Semarang (Apas), Agus Riyadi berkata “Untuk alpukat Wina ini keunggulannya produksinya tinggi, daging tebal, berbentuk oval, dan ukuran paling besar, satu buah beratnya mencapai 2 kg. Kemudiang, mampu bertahan lama karna matangnya lama.”
6. alpukat Muria
alpukat Muria terdapat di wilayah Gunung Muria, yang termasuk Kabupaten Kuds, Kabupaten Pati dan Kabupaten Jepara. alpukat Muria memiliki daging berwarna kulit mentega, lembut tak berserat, serta berbiji kecil.
Rata-rata ukuran alpukat Muria berkisar 7 - 20 cm, dan ukuran Muria jumbo adalah sekitar 1000 g - 1.100 g
7. alpukat Pluwang
alpukat Pluwang berasal dari Dusun Pluwang, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang. alpukat pluwang adalah salah satu jenis alpukat dengan karakteristik ukuran besar. Dimana alpukat jenis ini dikabarkan bisa mencapai berat hingga ukuran 2 kg. Karakteristik daging alpukat sendiri lebih tebal dan cukup padat. Lalu dari bagian tetsur juga terbilang cukup lembut dan legit ketika dikonsumsi.
Editor : Iman Nurhayanto