get app
inews
Aa Text
Read Next : Mahasiswa UPGRIS Kenalkan Camilan Sehat Keripik dari Gedebog Pisang

Lapas Kelas I Semarang Gelar Pelatihan Bahasa Isyarat Bagi Penyandang Disabilitas

Sabtu, 06 Juli 2024 | 22:01 WIB
header img
Pelatihan pelayanan publik Bagi Penyandang Disabilitas. (Foto: IST)

SEMARANG, iNewsJatenginfo.id- Lapas Kelas I Semarang menggelar pelatihan pelayanan publik Bagi Penyandang Disabilitas, Jum’at (05/07). Kegiatan tersebut berfokus pada pelatihan Bahasa Isyarat

Lapas Semarang mengundang ahli Bahasa Isyarat Indonesia (Bisindo) Kota Semarang. Bisindo Semarang memberikan materi tentang pengenalan dunia tuli, pengenalan Bahasa Isyarat, etika sebagi orang dengar dan materi lain mengenai Bahasa Isyarat.

Kepala Lapas Kelas I Semarang, Usman Madjid dalam sambutannya menjelaskan, pelatihan ini sangat penting bagi Lapas mengingat tugasnya sebagai pelayan publik yang berbasis HAM.

“pelatihan ini dilaksanakan sebagai wujud komitmen meningkatkan kompetensi pegawai dalam pelayanan Hak Asasi Manusia. Hal ini kita apresiasi karena sejak awal dari memang belum pernah ada pelatihan semacam ini," ucap Usman.

“Kegiatan ini juga wujud keberpihakan Lapas terhadap penyandang disabilitas, harapan kami petugas dapat memberikan pelayanan maksimal tanpa batas komunikasi sehingga dapat diteriam dengan baik," imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Bahasa Isyarat Indonesia Kota Semarang, Mahendra Teguh Priswanto dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Lapas Semarang telah dipercaya untuk melaksanakan kegiatan ini. Kemudian kegiatan dilanjutkan penyampaian materi. 

Sekretaris Bisindo Kota Semarang, Bebe menjelaskan tips komunikasi dengan teman tuli. Ia juga mengenalkan tentang dunia tuli, tata perilaku serta tips dalam berkomunikasi dengan teman tuli.

Disamping itu, menurut Pendamping Bisindo, Stevanus, belajar Bahasa Isyarat mampu melatih kinerja otak, berkesempatan menjadi penerjemah, membantu berkomunikasi dengan teman tuli hingga dapat mengekspresikan diri.

“Disini kita memberikan mereka (orang tuli) akses, agar informasi yang ada di masyarakat dapat diterima, karena mereka juga berhak menerima," pungkasnya. 

pelatihan ini dihadiri oleh petugas Lapas Semarang, Taruna Poltekip, Mahasiswa Unissula dan lain-lain.

Editor : Iman Nurhayanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut