get app
inews
Aa Text
Read Next : Penjelasan Polda Jateng Soal Penembakan Siswa SMK di Semarang, Ternyata Tak Terkait Tawuran

7 Warung Makan Legend di Purbalingga, Nomer 7 bisa Jadi Referensi saat Ke Purbalingga

Kamis, 04 Juli 2024 | 23:28 WIB
header img
Warung makan legend di Purbalingga. (Foto: Istimewa)

3. Soto Kriyik

Soto Kriyik adalah salah satu kuliner khas Purbalingga yang wajib dicoba. Makanan ini selalu menjadi incaran para wisatawan yang berlibur ke Purbalingga karena kelezatannya yang tidak bisa ditemukan di daerah lain. Soto Kriyik menyajikan cita rasa yang khas dengan bahan-bahan lokal yang segar dan bumbu rempah yang pas di lidah.

4. Soto Bancar

Bagi penggemar rasa manis, Soto Bancar adalah pilihan yang tepat. Soto ini tidak menggunakan lontong atau nasi, melainkan ketupat. Selain daging ayam, pilihan lainnya bisa menggunakan daging sapi dan jeroan ayam. 

Pembeli bahkan bisa memesan daging campuran sesuai selera. Yang membedakan Soto Bancar dengan soto lainnya adalah penggunaan bumbu kacang dan kaldunya yang khas.

5. Sate Blater

Seperti halnya soto, setiap daerah juga memiliki jenis sate yang berbeda-beda. Purbalingga memiliki sajian sate khas yang disebut Sate Blater. Meskipun sama-sama berbahan dasar daging ayam, cara mengolah Sate Blater berbeda. 

Daging ayam direndam dan direbus dalam campuran bumbu terlebih dahulu sebelum dibakar. Saat dibakar, sate kembali diberi bumbu yang membuat cita rasanya semakin kaya dan meresap ke daging.

6. Gulai Melung Bu Hadi

Gulai Melung Bu Hadi adalah tempat makan terkenal yang menyajikan aneka olahan gulai berbahan dasar daging kambing. Di kedai ini, pengunjung bisa memilih bagian tubuh kambing yang ingin dinikmati. Yang membuat gulai ini istimewa adalah cara memasaknya yang masih menggunakan kayu bakar, menciptakan cita rasa khas yang sulit ditandingi.

7. Pecak Patin Warung Numani

Warung Numani di Jalan Raya Kaligondang terkenal dengan pecak patinnya yang lezat. Pecak patin ini menjadi favorit para pemburu kuliner karena bumbunya yang khas, daging patin yang empuk, dan kuahnya yang nikmat. Proses pembuatan kuah pecak dilakukan dengan mencampur santan dan rempah-rempah, kemudian dimasak hingga matang sempurna. Patin digoreng terlebih dahulu sebelum dimasak dalam kuah pecak selama 10 menit.

Editor : Iman Nurhayanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut