Link Judi Online Menyusup ke Website Pemkab Jepara Tiap Hari

JEPARA, iNewsJatenginfo.id- Situs resmi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara setiap harinya disusupi oleh link judi online. Untuk mengantisipasinya, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) telah menyiagakan pengawas untuk melakukan patroli siber.

Kepala Diskominfo Jepara, Arif Darmawan, mengatakan bahwa setiap hari minimal ada satu link judi online yang masuk ke situs Jepara.go.id.

Baca Juga

Kuasai Pasar Furnitur, Bupati Jepara : Terus Jaga Keunggulan Kualitas

"Pernah disusupi slot judi. Sampai saat ini, kami masih menemukan link judi tersebut. Jika ditemukan, kami langsung mengambil tindakan. Hari ini kami menutup satu link judi online bernama 'Joss'," kata Arif pada Kamis, 27 Juni 2024.

Ia menjelaskan bahwa cracker yang menyusupkan link judi online tersebut tidak hanya menyasar website Pemkab Jepara, tetapi juga beberapa daerah lainnya.

"Situs judi online banyak diblokir di mana-mana. Mereka menggunakan kelemahan dari situs-situs pemerintah yang lemah untuk menyusupkan link judi," ujar dia.

Arif menambahkan bahwa para cracker menyusupi website pemerintahan dan mengarahkan link tersebut ke situs judi. Namun, pihaknya memastikan keamanan website Pemkab dari serangan judi online.

Link yang menyusupi website pemerintahan tersebut tidak bisa dilacak secara pasti posisinya karena kebanyakan cracker menggunakan VPN atau jaringan pribadi virtual.

"Minimal ada satu setiap hari. Cracker berasal dari Indonesia maupun luar negeri dan mereka sering menggunakan IP tersembunyi," jelasnya.

Pihaknya telah menyiagakan tiga staf yang tergabung dalam Computer Security Incident Response Team (CSIRT) Kabupaten Jepara untuk melakukan patroli siber.

"Kami juga menggunakan SSL (Secure Sockets Layer) dan setiap website kami dilengkapi dengan sertifikat keamanan," terang Arif.

Selain itu, pihaknya juga melakukan "take down" beberapa subdomain Jepara.go.id jika tidak memperbarui informasi, karena rawan disusupi link judi online.

"Subdomain yang tidak update akan kami take down," tandasnya. 

Editor : Iman Nurhayanto