2. Dijadikan Sumpah oleh Allah
Keutamaan Bulan Dzulhijjah berikutnya adalah bahwa 10 hari pertama di bulan suci ini dijadikan salah satu media bersumpah oleh Allah sebagaimana disebutkan dalam Al Quran, Surat Al Fajr ayat 2:
Allah SWT berfirman dalam surat Al-Fajr ayat 2:
وَلَيَالٍ عَشْرٍ
"Dan demi malam-malam yang sepuluh."
3. Hari Paling Utama
Rasulullah SAW secara spesifik menyebutkan bahwa 10 hari pertama di Bulan Dzulhijjah merupakan hari-hari paling utama yang ada di dunia. Karena penyebutan paling utama itulah, para ulama ada yang menyimpulkan hari-hari tersebut yakni pada siang hari dinilai lebih utama dari 10 hari terakhir di Bulan Ramadhan.
Hal ini disebutkan dalam hadits Nabi yang diriwayatkan Imam At Thabrani bahwa Rasulullah SAW bersabda:
"Hari-hari yang paling utama di dunia adalah 10 hari (pertama) dari Bulan Dzulhijjah".
Di antara ulama yang menyebut 10 hari pertama Bulan Dzulhijjah lebih baik dari 10 hari terakhir Bulan Ramadhan adalah Ibnu Qayim al Jauziyah.
4. Amalan Paling Dicintai Allah
Amalan ibadah di 10 hari pertama Bulan Dzulhijjah paling dicintai oleh Allah. Amalan tersebut di antaranya, shalat, sedekah, haji dan puasa.
Ada sebuah hadits yang menjelaskan tentang amalan kecintaan Allah SWT. Hadits tersebut adalah riwayat Imam Bukhari dari Sayyidina Abdullah ibn'Abbas, Rasulullah SAW bersabda:
"Tidaklah ada hari-hari yang amal shalih di dalamnya lebih Allah cintai dari hari-hari ini (maksudnya sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah).
5. Berkumpulnya Beragam Amalan Ibadah
Al Hafidz Ibnu Hajar dalam kitabnya Fathul Bari mengatakan "Sebab menjadi istimewanya 10 hari pertama Bulan Dzulhijjah karena terhmpunnya induk-induk ibadah di dalamnya, yaitu puasa, shalat, sedekah dan haji. Di mana untuk waktu-waktu yang lain tidak bisa terjadi.
Demikian pembahasan mengenai keutamaan Bulan Dzulhijjah yang harus dimanfaatkan tiap Muslim untuk memperbanyak amalan ibadah.
Wallahu A'lam
Editor : Iman Nurhayanto