Bukan Hanya Dari PDIP, Bambang Wuryanto Juga Mendapat Dukungan Parpol Lain

SEMARANG, iNewsJatenginfo.id - Semakin mendekati proses pelaksanaan Pilkada serentak 2024, figur Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Jateng Bambang Wuryanto yang biasa akrab disapa Bambang Pacul semakin menguat.

Bukan hanya dukungan dari internal PDI Perjuangan saja, tetapi dukungan  dari partai lain terus mengalir. 

Baca Juga

Bambang Pacul Dinilai Paling Tepat Jadi Gubernur Jateng, Berikut Profilnya

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jawa Tengah Masruhan Samsurie menilai  Ketua Komisi 3 DPR RI Bambang Pacul itu sebagai figur sumber inspirasi, tidak hanya bagi PPP tapi juga figur bagi semua partai.

Figur  mas Bambang Pacul itu menguatkan partai, sejalan dalam pesta demokrasi dan dalam sistem demokrasi.
 
“Karena beliau mengorbankan jiwa raga untuk PDI Perjuangan. Beliau berkomitmen bahwa  partai harus kuat,  karena kalau partai kuat ya jadi bagus. Saya mengamini pendapat itu” ujar Masruhan.

Oleh karena itu, kami bisa menerima kehadiran beliau dalam percaturan Pilkada Jateng 2024. Pada prinsipnya saya setuju bahwa mas pacul maju Pilgub Jateng. 

Baca Juga

Bambang Pacul Bersama PDIP Jateng Menyembelih Hewan Kurban Peringati Hari Raya Idul Adha

“Kami PPP pernah punya sukses story berkoalisi dengan PDI Perjuangan dalam Pilgub Jateng, tidak ada salahnya hal ini dilakukan lagi” kenang Masruhan yang juga Ketua Fraksi PPP DPRD Jateng.

Akademisi Menilai Bambang Pacul

Pengamat Politik UIN Walisongo Semarang Muhammad Kholidul Adib S.H.I., M.S.I. melihat figur Bambang Wuryanto memiliki peluang besar untuk maju di Pilgub Jateng 2024.

Baca Juga

Akademisi Menilai Bambang Pacul Pilihan Tepat Bagi PDIP Untuk Pilgub Jateng

Integritas Bambang Pacul cukup baik. Ia melihat sosoknya sebagai politisi senior, aktivis, dan seseorang loyal pada partai.

“Hanya saja  sebagai seseorang yang memegang nilai Filsafat Jawa jalan Ksatria, sedang menunggu titah dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri” ujar Kholidul Adib.

Editor : Iman Nurhayanto