get app
inews
Aa Text
Read Next : Menko Perekonomian Ungkap RI Siap Gabung Blok Perdagangan Baru, Inggris Bersedia Bagi Pengalaman

Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Menguat Jadi Rp15.792 pada Perdagangan

Rabu, 27 Maret 2024 | 00:46 WIB
header img
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat pada perdagangan, Selasa (26/3/2024). Rupiah naik tipis 7 poin ke level Rp15.792 per dolar AS. (Foto: Antara)

JAKARTA, iNewsJatenginfo.id Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (Dolar AS) menguat pada perdagangan, Selasa (26/3/2024). Rupiah naik tipis 7 poin ke level Rp15.792 per dolar AS setelah sebelumnya turun ke Rp15.799.

Pengamat pasar uang, Ibrahim Assuaibi menjelaskan, indeks dolar melemah karena The Fed memang menandai kemungkinan penurunan suku bunga sebesar 75 basis poin pada tahun ini, namun menambahkan bahwa hal ini akan sangat bergantung pada jalur inflasi.

"Hal ini membuat rilis indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi inti, yang merupakan ukuran inflasi dasar yang disukai The Fed, menjadi fokus perhatian, meskipun hal ini akan dirilis ketika pasar tutup pada hari Jumat Agung," ucap Ibrahim dalam risetnya, Selasa (26/3/2024).

Selain itu, ada sejumlah pejabat Fed yang akan berbicara minggu ini, termasuk Ketua Fed Jerome Powell, Presiden Fed Atlanta Raphael Bostic dan Gubernur Fed Lisa Cook dan Christopher Waller.

Komentar mereka juga akan dipelajari dengan cermat seiring pasar mencari petunjuk mengenai arah kebijakan suku bunga, termasuk kemungkinan bank sentral mulai menurunkan suku bunga pada bulan Juni.

Dari sentimen domestik, pasar merespon positif terhadap prospek perekonomian Indonesia diperkirakan tetap kuat sejalan dengan peringkat kredit atau Sovereign Credit Rating Indonesia yang dipertahankan pada BBB+ dengan outlook stabil oleh Lembaga Pemeringkat Japan Credit Rating Agency, Ltd. (JCR). Keputusan ini mempertimbangkan prospek pertumbuhan ekonomi yang kuat dan utang pemerintah yang terkendali.

JCR juga memperkirakan bahwa utang pemerintah akan menurun secara gradual sejalan dengan membaiknya pertumbuhan ekonomi dan defisit fiskal pemerintah. 

Dengan afirmasi rating Indonesia tersebut, pemangku kepentingan internasional tetap memiliki keyakinan yang kuat atas terjaganya stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan Indonesia.  Hal ini didukung oleh kredibilitas kebijakan serta sinergi bauran kebijakan yang kuat antara Bank Indonesia dan Pemerintah.

Ke depan, BI akan terus mencermati perkembangan ekonomi dan keuangan global dan domestik, serta merumuskan dan melaksanakan langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan tetap terjaga.

Dengan demikian, untuk perdagangan besok, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif kemudian ditutup melemah di rentang Rp15.780-Rp15.850.

Editor : Iman Nurhayanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut