SEMARANG, iNewsJatenginfo.id - Hingga kini, dua kelurahan di Kota Semarang, Jawa Tengah masih terendam banjir dengan ketinggian air sekitar 40-100 sentimeter. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Endro Pudyo Martantono menyebutkan 2 kelurahan yang masih terendam banjir itu, yakni Kelurahan Trimulyo dan Kelurahan Genuksari.
"Untuk update terkini, pada pagi ini di Kota Semarang genangan air yang belum surut secara signifikan ada di wilayah Kecamatan Genuk," Kata Endro, Selasa (19/3/2024).
"Genangan air itu ada di 2 kelurahan dengan ketinggian antara 40-100 sentimeter, yakni ada di Kelurahan Trimulyo dan Kelurahan Genuksari, serta sekitaran Jalan Dong Biru (jalan tembus menuju Jalan Wolter Monginsidi)," terangnya.
Selain itu, jalan Pantura yakni sepanjang Kaligawe juga masih tergenang air dengan ketinggian 30 sentimeter. Akibat banjir di pantura tersebut, sebut Endro membuat lalulintas di Jalan utama penghubung Semarang-Surabaya tersebut tersendat.
"Sementara untuk Jalan Kaligawe, seperti di depan Rumah Sakit Islam Sultan Agung, untuk arus lalulintas dari barat ke timur relatif agak terganggu. Sedangkan sebaliknya dari timur ke barat atau dari Demak ke Semarang ini sudah relatif lancar, karena genangan sudah tidak begitu tinggi, atau relatif kering," jelasnya.
"Untuk ketinggian air di Jalan Kaligawe Raya depan RSI Sultan Agung sekitar 30 cm. Ini relatif sudah menyusut dibandingkan dengan awal-awal pada tanggal 14 Maret kemarin," lanjutnya.
Adapun upaya yang telah dilakukan oleh BPBD Kota Semarang hingga Selasa yakni memaksimalkan pergeseran pompa protabel untuk mempercepat proses penyusutan debit air.
"Upaya yang sudah kita lakukan hingga pagi ini, kita maksimalkan pergeseran pompa-poma portabel untuk mempercepat penyusutan debit air yang masih tergenang yang ada di Trimulyo dan Dong Biru. Karena disamping BBWS, DPU, BPBD jadi kita terus pompanisasi dimaksimalkan," tandasnya.
Editor : Iman Nurhayanto