JAKARTA, iNewsJatenginfo.id - Asal usul nama Malioboro bisa menjadi referensi Anda bagi yang suka jalan-jalan. Jika Anda berkunjung ke Yogyakarta, ada satu tempat yang wajib Anda kunjungi, yaitu Malioboro.
Malioboro adalah nama jalan sekaligus kawasan yang menjadi pusat aktivitas dan perbelanjaan di Kota Yogyakarta. Di sini, Anda bisa menikmati suasana kota yang kental dengan nuansa budaya Jawa, berjalan-jalan di trotoar yang luas, berbelanja aneka cinderamata dan makanan khas, atau naik becak dan andong untuk melihat-lihat pemandangan sekitar.
Namun, tahukah Anda dari mana asal-usul nama Malioboro? Ternyata, ada beberapa versi yang beredar tentang sejarah dan makna di balik nama Malioboro. Berikut adalah beberapa versi yang paling populer:
Asal-usul Nama Malioboro
Versi Marlborough
Versi ini mengatakan bahwa nama Malioboro berasal dari nama seorang tokoh militer Inggris, Marlborough, yang pernah datang ke Yogyakarta pada abad ke-19. Konon, orang Jawa sulit mengucapkan nama Marlborough, sehingga mereka menyebutnya Malioboro.
Namun, versi ini diragukan kebenarannya, karena tidak ada bukti sejarah yang menyebutkan adanya perwira Inggris bernama Marlborough yang pernah berada di Yogyakarta.
Bahkan, nama Marlborough sendiri sudah tidak dipakai lagi di Inggris sejak tahun 1722, jauh sebelum peristiwa Geger Sepehi pada tahun 1812, ketika pasukan Inggris menyerang Kraton Yogyakarta.
Versi Malyabhara
Versi ini mengatakan bahwa nama Malioboro berasal dari bahasa Sanskerta, yaitu Malyabhara, yang berarti karangan bunga.
Versi ini didukung oleh beberapa ahli sejarah, seperti Peter Carey, yang mengatakan bahwa Jalan Malioboro sudah ada sejak berdirinya Ngayogyakarta Hadiningrat pada tahun 1755. Jalan Malioboro digunakan untuk tujuan seremonial, seperti mengarak bunga-bunga dari Gunung Merapi ke Kraton dan Pantai Selatan.
Versi ini juga sesuai dengan konsep Sangkan Paraning Dumadi, yaitu perjalanan manusia dari lahir hingga kembali kepada Sang Pencipta, yang diwakili oleh tiga tempat sakral di Yogyakarta, yaitu Gunung Merapi, Kraton, dan Pantai Selatan.
Versi Maliobara
Versi ini mengatakan bahwa nama Malioboro berasal dari dua kata dalam bahasa Jawa, yaitu Mali dan Obara. Mali berarti jadilah wali, sedangkan Obara berarti mengembara.
Jadi, maknanya adalah jadilah wali yang mengembara. Versi ini juga berkaitan dengan konsep Sangkan Paraning Dumadi, yang menggambarkan perjalanan spiritual manusia untuk mencapai kesempurnaan. Versi ini juga mengandung pesan moral, yaitu agar manusia selalu berbuat baik dan menjaga keseimbangan alam.
Itulah beberapa versi tentang asal-usul nama Malioboro, kawasan ikonik dan andalan wisata Yogyakarta.
Editor : Iman Nurhayanto