Penanganan kebodohan dan pemberantasan kemiskinan tidak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah, namun harus berkolaborasi dengan banyak pihak untuk meningkatkan kepedulian terhadap sesama.
Menurut dia, kepedulian dapat dilakukan dari lingkup kecil, seperti membantu teman atau tetangga yang membutuhkan pertolongan. “Kolaborasi dalam penanganan kemiskinan di hari pahlawan ini mudah-mudahan bisa dilakukan, sehingga lebih efektif dalam penanggulangan kemiskinan di Jateng,” kata Sumarno.
Sementara itu, Ketua DPRD Jateng, Sumanto mengatakan, pahlawan adalah orang yang menonjol karena keberanian dan pengorbanannya dalam membela kebenaran, serta mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan kelompok dan atau diri sendiri.
“Kita bisa bersyukur saat ini, karena semangat untuk berantas kebodohan dan perangi kemiskinan dapat dilihat dan dirasakan denyutnya di seluruh pelosok negeri,” kata Sumanto.
Dalam kesempatan tersebut, Sekda Pemprov Jateng dan Ketua DPRD Jateng juga menyerahkan secara simbolis bantuan bingkisan kepada 20 janda perintis kemerdekaan RI, 30 orang veteran, serta bantuan pemugaran rumah tidak layak huni.
Editor : Iman Nurhayanto