Bawaslu Jateng Gelar Sosialisasi Pemilu Damai, Aksi Tolak Politik Uang

SEMARANG, iNewsJatenginfo.id - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Jawa Tengah melakukan Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif bertajuk "Diseminasi Indeks Kerawanan Pemilu Isu Strategis Politik Uang di Jawa Tengah". Diselenggarakan di Hotel Grand Candi, Kota Semarang, Senin (25/9).

Kelompok civil society dan pemangku kepentingan di Jateng turut terlibat dalam kegiatan ini, diantaranya Polda Jateng, Kodam IV Diponegoro, Pemantau Pemilu, Awak Media, dan institusi atau lembaga terkait yang lain.  

Baca Juga

Bawaslu Jateng Gelar Talkshow, Optimalkan Media Massa dan Medsos untuk Dukung Pengawasan Pemilu 2024

Akademisi Universitas Diponegoro, Fitriyah selaku narasumber  menyampaikan perihal perilaku masyarakat terhadap politik uang.

"Masyarakat yang berpendidikan rendah rentan terpapar money politik," ujar Fitriyah.
 
Sementara itu narasumber yang lain yakni Korda Akademi Pemilu dan Demokrasi Jateng, Anik Solihatun menyampaikan pentingnya peranan masyarakat sipil dan stakeholder terkait dalam menyikapi fenomena maraknya politik uang.

"jika semua sepakat bahwa politik uang itu masif dan merusak maka semua harus turun tangan dan ambil peran. Rekan-rekan media harus turut serta dalam memberi edukasi politik uang, sosialisasi anti politik uang, dan menyajikan berita pemilu secara objektif," kata Anik juga sebagai anggota bawaslu jateng 2018-2023.

Kegiatan diakhiri dengan deklarasi gerakan pemilu damai jateng aksi menolak politik uang, ujaran kebencian, sara dan hoax.

Editor : Iman Nurhayanto