GP Ansor Banyumas Larang Kader Gunakan Atribut untuk Kepentingan Politik Praktis

PURWOKERTO, iNewsJatenginfo.id - Ketua Umum PP GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut, melarang seluruh kader dan pengurus GP Ansor menggunakan atribut guna kepentingan politik praktis. Larangan tersebut tertuang dalam surat instruksi yang ditujukan bagi kader di seluruh tingkatan.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Banyumas, Mohammad Luqman atau Gus Luqman mengatakan jika terkait masalah edaran larangan penggunaan atribut, simbol kemudian lagu GP Ansor maupun Banser untuk kepentingan politik praktis, menurut Gus Luqman memang tidak dibenarkan.

Baca Juga

Pemuda Muhammadiyah dan GP Ansor Boyolali Tegaskan Tak Ada Deklarasi Calon Bupati dalam Pertemuannya

"Tetapi, setidaknya Ansor secara organisasi tetap memberikan manfaat dan membuka secara umum dan secara utuh kepada semua yang ingin berkontestasi, tentunya dengan niatan baik," kata Gus Luqman saat dihubungi, Senin (11/9/2023).

Menurutnya, maksud dari tetap memberikan manfaat dan membuka secara umum adalah GP Ansor tidak terikat dan mengikatkan diri dengan Partai Politik tertentu.

"Jadi siapapun silahkan. Intinya tugas kita adalah menjaga kondusifitas dan keberlangsungan itu," ucapnya.

Editor : Iman Nurhayanto