JEPARA, iNewsJatenginfo.id – Tim Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan Universitas Negeri Semarang (Unnes) bersinergi dengan MTs, Sabtu, (25/2/2023).
Muhammadiyah Nalumsari Jepara mengadakan Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka dan Pemanfaatan Platform Canva. Workshop tersebut diikuti oleh 13 guru dan staf pengajar.
Kurikulum Merdeka adalah kurikulum baru yang diperkenalkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknolog (Kemendikbudristek) dengan tujuan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka ini dilaksanakan selama satu hari dan dipandu oleh sejumlah narasumber dengan menghadirkan Angga Sofyana Widyatama, sebagai salah satu mahasiswa PPG Prajabatan Unnes sebagai narasumber, serta Achmad Muslichun salah satu pemateri ahli Media yang merupakan salah satu founder E-Guru dan juga merupakan Awardee LPDP yang sekarang tengah menempuh study Pascasarjana Universitas Sebelas Maret dengan konsentrasi di Teknologi Pendidikan.
Kegiatan workshop ini merupakan bentuk persiapan pemberlakuan kurikulum merdeka pada tahun ketiga yang akan mulai diimplementasikan untuk siswa SMP kelas 7 sampai 9. Pada workshop IKM ini, materi yang disampaikan berfokus pada penjelasan mengenai perbedaan istilah kependidikan yang digunakan, dan pilihan kegiatan yang dapat diimplementasikan dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
"Melalui Workshop kurikulum dan Pelatihan Pemanfaatan Platform Canva ini, guru diharapkan dapat memberikan pembelajaran yang lebih inovatif, kreatif, dan relevan dengan kebutuhan siswa apalagi ditengah perkembangan zaman yang semakin modern ini. Hal ini selaras dengan apa yang telah di cita-citakan Ki Hadjar Dewantara dalam ungkapannya Ing Ngarso Sung Tuladha, Ing Madya Mangunkarso, Tut Wuri Handayani," ungkap Ketua Tim Pelaksana, Angga Sofyana Widyatama.
Para peserta workshop diberikan pelatihan dan materi tentang cara menerapkan Kurikulum Merdeka di kelas mereka.
Selain itu, mereka juga diberikan kesempatan untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman tentang tantangan dan hambatan yang dihadapi dalam mengimplementasikan kurikulum baru ini.
Menurut Kepala Sekolah MTs Muhammadiyah Nalumsari, Nor Wahid, workshop ini sangat bermanfaat bagi para guru di sekolahnya.
"Kurikulum Merdeka adalah sebuah terobosan yang perlu diimplementasikan dengan baik. Workshop ini membantu para guru untuk lebih memahami dan menerapkan konsep kurikulum baru ini dengan tepat," ujarnya.
Para peserta workshop juga merasa senang dan bersemangat mengikuti pelatihan ini.
"Kami mendapatkan banyak informasi dan strategi baru untuk menerapkan Kurikulum Merdeka di kelas kami. Kami berharap dapat memberikan pembelajaran yang lebih inovatif dan kreatif kepada siswa," ucap salah seorang peserta workshop, Heni Fransisca.
Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka dan Pemanfaatan Platform Canva oleh PPG Prajabatan Universitas Negeri Semarang di MTs Muhammadiyah Nalumsari diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Jepara dan sekitarnya.
Dengan menerapkan Kurikulum Merdeka, diharapkan para guru dapat memberikan pembelajaran yang lebih efektif dan menyenangkan bagi siswa.
Editor : Iman Nurhayanto