JEPARA, iNewsJatenginfo.id - Para nelayan di Kabupaten Jepara terpaksa berhenti melaut karena cuaca buruk yang terjadi di perairan laut Jawa. Selama berhenti melaut, para nelayan mengisi waktu dengan memperbaiki peralatan mencari ikan.
Data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, gelombang tinggi di laut Jawa mencapai 4 meter dengan kecepatan angin mencapai 25 knots. Kondisi ini memaksa para nelayan Jepara berhenti melaut karena pertimbangan keselamatan.
Ratusan kapal nelayan ditambatkan di sepanjang Sungai Wiso untuk menghindari terjangan gelombang laut. Selama tidak melaut, para nelayan memanfaatkan waktu dengan memperbaiki peralatan penangkap ikan, seperti memperbaiki jala dan mesin perahu motor.
“Akibat cuaca buruk, kami kehilangan penghasilan. Untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, para nelayan dituntut hidup hemat dari hasil melaut sebelumnya,” kata salah satu nelayan Jepara, Muhammad Subro, Senin (26/12/2022).
Akibat nelayan tidak melaut, juga berdampak terhadap berkurangnya pasokan ikan di Jepara. Pedagang di Tempat Pelelangan Ikan Ujungbatu Jepara hanya bisa mendapat pasokan ikan dari daerah Rembang dan Pati.
Cuaca buruk di perairan laut Jawa diperkirakan masih berlangsung hingga beberapa hari ke depan. Otoritas setempat mengimbau para nelayan untuk tidak melaut sementara waktu demi keselamatan jiwa.
Editor : Iman Nurhayanto