get app
inews
Aa Text
Read Next : 4 Anggota DPRD Kendal Terjungkal saat Duel dengan Bupati di Pinggir Laut

Komitmen Lestarikan Budaya, Anggota DPRD Kendal Dapat Apresiasi dan Doa Warga

Senin, 28 November 2022 | 13:47 WIB
header img
Anggota DPRD Kabupaten Kendal, Bagus Bimo Alit berkomitmen untuk melestarikan budaya kuda lumping.(dok)

KENDAL, iNewsJatenginfo.id - Upaya anggota DPRD Kabupaten Kendal, Bimo Bagus Alit yang gigih untuk tetap nguri-uri (melestarikan) budaya kuda lumping mendapat respons positif dari masyarakat. Warga memberikan apresiasi hingga doa terbaiknya bagi anggota dewan dari Partai Golkar ini.

Acara nguri-uri budaya kuda lumping ini digelar selama tiga hari sejak Jumat hingga Minggu 25-27 November 2022 di Alon-alon Sukorejo.

Kegiatan yang dilakukan bersamaan dengan tasyakuran pernikahan politisi muda yang akarab disapa Bimo ini mendapat antusias tinggi dari pelaku seni kuda lumping di eks Kawedanan Selokaton yang meliputi 4 kecamatan. Diantaranya, Kecamatan Sukorejo, Plantungan, Patean dan Pageruyung.

"Acara ini merupakan acara yang sangat baik untuk pelaku seni kuda lumping dan keberlangsungan seni budaya kuda lumping di eks Kawedanan Selokaton. Kami mewakili masyarakat sangat mengapresiasi kegiatan ini," kata Camat Sukorejo, Mansyur.

Menurut dia, di era seperti sekarang ini, upaya untuk terus melestarikan budaya kuda lumping sangat penting sekali untuk dilakukan. Generasi muda yang pada umumnya setiap bangun tidur senantiasa condong pada gadgetnya menjadi lebih bisa mengenal budaya sendiri.

"Kami mewakili masyarakat juga berdoa semoga Mas Bimo senantiasa diberikan keberkahan, kesuksesan dan kelimpahan rezeki dari Allah SWT," ujarnya.

Sementara itu, Bimo Bagus Alit menyampaikan, acara nguri-uri budaya kuda lumping sengaja digelar dirinya sebagai bentuk tanggungjawab seorang generasi milenial pada kelestarian budaya Indonesia, khususnya budaya di Kabupaten Kendal.

Dia yang juga menjabat Ketua DPD Partai Golkar Kendal menjelaskan, melestarikan budaya ini dilakukannya mengingat Negara Indonesia bisa menjadi sebuah negara yang besar karena keanekaragaman budayanya dan dari sisi agamanya.

"Kalau dua hal ini tidak dilestarikan, tentu Indonesia tidak akan bisa sebesar ini. Makanya ini penting untuk terus kita lestarikan," kata Bimo.

Politisi berusia 27 tahun ini juga menegaskan, upaya untuk terus melestarikan budaya sengaja dijadikan sebuah komitmen bagi dirinya duduk di Komisi A DPRD Kabupaten Kendal.

Dalam kesempatan ini dia juga berkomitmen untuk terus bisa menumbuhkan UMKM di eks Kawedanan Selokaton yang 2 tahun lamanya terpuruk akibat dilanda pandemi Covid-19.

Editor : Iman Nurhayanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut