get app
inews
Aa Read Next : Atlet Muda Biliar Indonesia Sukses Ukir Sejarah di Turnamen International Open 2024

Dibahas di KTT G20 BPOLBF, Pengembangan Labuan Bajo Menjadi Destinasi MICE

Rabu, 16 November 2022 | 11:53 WIB
header img
Suasana panel diskusi substainable travel and tourism dalam rangkaian kegiatan KTT G20 yang berlangsung di Bali, Senin, (14/11/2022). Foto: iNews/Istimewa

BALI, iNewsJatenginfo.id - Berbagai forum dan panel diskusi masih terselenggara, salah satunya di Bali yang merupakan lokasi utama perhelatan KTT G20 maupun di 19 provinsi lainnya di Indonesia yang telah ditunjuk sebagai side meeting pelaksanaan KTT G20. Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Indonesia mulai memasuki tahap akhir.

Membahas berbagai isu global, salah satunya adalah isu kepariwisataan yang selain dilaksanakan melalui Tourism Working Group (TWG), juga dilaksanakan melalui Panel Diskusi Tri Hita Karana (THK) Forum 2022 yang diadakan di Bali Nusa Dua Convention Center, 13 - 14 November 2022.

THK Forum sendiri merupakan bagian dari side event KTT G20 yang bertujuan untuk menggalang kolaborasi di antara komunitas investor global, pengembang proyek, serta para pemimpin untuk mengakselerasi SDGs (Sustainable Development Goals).

Panel diskusi Sustainable Travel and Tourism ini dibuka secara langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Salahuddin Uno, Senin (14/11/2022). Dalam sambutannya, Menparekraf RI menyampaikan tentang ranking Indonesia yang naik 12 tingkat dalam Global Tourism Index pasca pandem menjadi urutan ketiga di duniai.

"Tahun 2022 merupakan titik tolak, titik awal kebangkitan ekonomi global dan nasional. Kami telah mampu meningkatkan peringkat kami di World Economic Forum Travel and Tourism Index, kami naik 12 posisi dan saat ini menempati posisi 3 di dunia dalam hal GDP (Gross Domestic Product) kontributor,"  jelas Sandiaga.

Sandiaga juga menjelaskan bahwa Kemenparekraf terus berkomitmen untuk fokus mengembangkan destinasi wisata yang berkelanjutan, berkualitas, dan menjadi smart destination.

"Dan kami akan mengembangkan destinasi dengan fokus pada keberlanjutan, kualitas, dan smart destination," ujar Sandi.

Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF), Shana Fatina yang juga hadir sebagai salah satu narasumber dalam panel diskusi forum ini menyampaikan bahwa pemulihan pasca pandemi di Labuan Bajo yang menjadi satu dari 5 Destinasi Super Prioritas (DPSP) saat ini berlangsung cepat.

Editor : Iman Nurhayanto

Follow Berita iNews Jatenginfo di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut