get app
inews
Aa Read Next : Diduga Ada Penyelewangan Dana, Mahasiswa Kendal Demo Tuntun Transparansi Pembangunan Pasar Weleri

"Khaul" 2 Tahun Pasar Weleri

Minggu, 13 November 2022 | 08:35 WIB
header img
"Khaul" 2 Tahun Pasar Weleri. Foto: Ist

Rabu siang, 9 November 2022 saya berjalan menuju Stasiun Weleri untuk naik KA Kamandaka. Saya terperangah menyaksikan kondisi Pasar Weleri yang penuh tanaman kersen dan ilalang pasca kebakaran 2 tahun lalu, tepatnya 12 November 2020. 

Saya masih ingat bagaimana adik-adik dan 2 anak saya berusaha menyelamatkan dagangan pakaian (garmen) milik ibu dan saudara. Bahkan selama 2 hari 2 malam saya membersamai relawan MDMC Weleri, Tim Damkar dan LPB Kendal memadamkan api.

"Lek, kit kapan pager seng dicopoti" ? (Lek, sejak kapan pagar seng dilepas), tanya saya ke pengemudi becak yang mangkal di sebelah barat Pasar.
"Kit kolowingi siang pak khafid" (sejak kemarin siang/8-11-2022), jawabnya sambil salaman.
"Badhe tindak pundi pak", (mau pergi kemana pak) tanyanya.
"Arep menyang Purwokerto" (mau pergi ke Purwokerto) jawab saya.
Setelah memotret beberapa gambar, saya pamitan menuju stasiun. 

Sudah setahun lebih bangunan pasar yang terbakar dipagari galvalum oleh pemkab Kendal. Alih-alih menunaikan janji untuk segera membangun kembali pasar Weleri, pada pagar galvalum yang mengitari pasar dipasangi sepanduk MMT berisi "ancaman pidana bagi pedagang yang memanfaatkan tanah milik pemda Kendal". Sebuah laku rezim Orde Baru-Baru ini di Kendal yang jauh dari nilai 'kemanusiaan yang adil dan beradab' dan hanya menggunakan pendekatan kekuasaan semata.

Pasar penampungan di terminal Bahurekso Jenarsari Gemuh---2 kali ambruk diterjang angin lisus---yang dikerjakan PT Aldila sudah ditinggalkan oleh hampir semua pedagang. Sekarang mereka berjualan di rumah, menyewa kios Pasar Desa Penyangkringan atau menumpang di teras dan halaman rumah penduduk sekitar Pasar Tlongopan Nawangsari Weleri.

Editor : Iman Nurhayanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut