PEKALONGAN, iNewsJatenginfo.id - Perkembangan Teknologi yang semakin pesat menuntut manusia untuk menyesuaikan dirinya. Hal itu pun dirasakan dampaknya di dunia pendidikan tak terkecuali di Indonesia. Awal Covid-19 menjadi awal pendidikan yang berbasis jarak jauh ( Daring ) dikenal di Indonesia walaupun konsep ini sebenarnya sudah banyak diterapkan di negara-negara Barat.
Pendidikan yang baik merupakan proses perubahan sikap ataupun tingkah laku seseorang dalam usaha mendewasakan dirinya melalui upaya pengajaran dan pelatihan. Oleh karena itu, dalam pendidikan tidak terlepas dari adanya proses mengajar ataupun mendidik yang dilakukan oleh seorang guru. Dalam mendidik seorang guru harus mampu melakukan kegiatan transfer of value ( Transfer Nilai ) dan transfer of knowledge ( Transfer Pengetahuan ).
Di era digitalisasi sekarang ini, tugas pendidik sangatlah kompleks karena mereka memiliki tanggung jawab dalam mempersiapkan generasi penerus yang sekiranya mampu menyesuaikan perkembangan zaman yang mana makin kompleks juga permasalahan yang ada dari pola pikir siswa, karakter siswa ataupun akhlak siswa. Untuk mengatasi permasalahan-permasalahan tersebut maka dapat diselesaikan dengan peningkatan dalam memanfaatkan teknologi dalam pendidikan. Oleh karena itu, sudah sepatutnya pemerintah memberikan pelatihan-pelatihan ataupun program yang selaras dengan permasalahan tersebut. Kurikulum merdeka menjadi salah satu solusi untuk mempercepat program digitalisasi.
PLATFORM MERDEKA
Adanya perubahan Kurikulum dari Kurikulum 2013 menjadi kurikulum Merdeka menuntut pendidik untuk terus belajar dan mengembangkan potensinya. Hal ini dapat diperoleh lewat Platform Merdeka.
Rinto Jefriyono, Guru SMP Muhammadiyah Wiradesa Kabupaten Pekalongan Jawa Tengah. Berbagi kisah tentang platform Merdeka Mengajar yang sangat membantunya dalam proses pembelajaran. Ia mengaku senang dan sangat antusias karena mendapatkan pengetahuan baru dari fitur-fitur dari konten-konten yang diupload oleh teman-teman guru. Selain itu, ia pun mengaku sering mendapatkan materi materi yang dibutuhkan.
Menurut Rinto “Saya rasa Platform Merdeka sangatlah membantu guru-guru di Sekolah Swasta dalam Mengajar. Sehingga, para siswa tertarik dan atusias dalam mengikuti pembelajaran di kelas. Selain itu dalam kaitanya dengan metode pembelajaran pun dapat menjadikan siswa lebih kreatif serta Kritis sebab dalam penyampaian materi pembelajaran sudah tidak monoton.”
Program ini sangatlah membantu untuk pendidik agar mampu meningkatkan kualitas pembelajaranya. Oleh karena itu, setiap instansi pendidikan baik itu swasta ataupun negeri haruslah saling bersinergi dengan pemerintah agar Transformasi dalam bidang pendidikan dapat menjangkau ke wilayah-wilayah yang terpencil.
Selain Platform Merdeka sebenarnya masih ada lagi contoh Transformasi dalam Pendidikan yang sekarang masih digalakan oleh Pemerintah salah satunya adalah ANBK ( Assesment Nasional Berbasis Komputer ).
ANBK ( Assesment Nasional Berbasis Komputer )
ANBK adalah program penilaian terhadap mutu setiap sekolah, madrasah, dan program kesetaraan pada jenjang pendidikan dasar hingga menengah. Program ini sangatlah penting untuk mengetahui sejauh mana tingkat literasi yang ada di sekolah tersebut. Selain itu juga mampu memacu pendidik agar senantiasa belajar dan mengembangkan potensi diri.
Adanya ANBK menjadi bahan evaluasi untuk pendidik agar terus melakukan perbaikan kualitas belajar-mengajar sehingga nantinya hasil belajar siswa mengalami peningkatan.
Kita tahu bahwa berdasarkan survei yang dilakukan Program for International Student Assessment (PISA) yang di rilis Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) pada 2019, Indonesia menempati peringkat ke 62 dari 70 negara, atau merupakan 10 negara terbawah yang memiliki tingkat literasi rendah. Ironis memang ketika bangsa yang besar ini memiliki literasi yang rendah. Masyarakat belum melek terhadap literasi. Kita sebagai seoarang pendidik Sudah sepatutnya kita memikirkan problematika tersebut Sehingga nantinya literasi bangsa Indonesia menjadi lebih baik.
Transformasi di bidang pendidikan ini, merupakan salah satu upaya nyata dari pemerintah untuk mengatasi krisis pembelajaran yang terjadi pasca pandemi Covid-19.
Editor : Iman Nurhayanto