Liga 1 Bakal Bergulir Bulan Ini, PT LIB Optimis Dapat Izin

JAKARTA, iNewsJatenginfo.id - PT LIB yakin Liga 1 bergulir bulan ini, optimis dapat izin. PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) selaku operator liga dan perwakilan klub-klub Liga 1 telah mengadakan rapat bersama pada Jumat (4/11/2022) di Hotel Sultan, Jakarta.

Dalam rapat dengan agenda membahas sejumlah topik salah satunya mengenai kelanjutan kompetisi Liga 1 2022-2023. Kasta teratas kompetisi sepak bola Tanah Air, Liga 1, direncanakan bergulir kembali tahun ini. 

Baca Juga

Main Gacor di Liga 1, Yeom Ki-hun Sukses Latih 3 Striker Timnas Indonesia

Padahal, izin dari pemerintah belum tentu turun untuk hal tersebut. Kompetisi sepak bola di Tanah Air mengalami penundaan sebagai imbas dari tragedi kemanusiaan di Stadion Kanjuruhan. 

Tragedi Kanjuruhan yang terjadi awal Oktober lalu menelan 135 korban jiwa. Hingga kini, kepastian kelanjutan Liga 1 musim ini masih belum bisa dipastikan. 

Hal itu akan segera dibahas pada RUPS PT LIB pertengahan bulan ini. Namun demikian, PT LIB memilih tiga opsi tanggal digelarnya kembali Liga 1 2022-2023.

Baca Juga

Kontrak Adi Satryo Resmi Diperpanjang PSIS 2 Musim

“Untuk opsi dari yang sudah dikomunikasikan kepada para pemilik klub tadi, ada 18 November, 25 November, dan 2 Desember, kita mulai melanjutkan Liga 1. Selesainya harus 16 April. Kita nggak bisa lewat (dari tanggal tersebut),” ujar Komisaris Utama PT LIB, Juni Rachman, kepada awak media, Jumat (4/11/2022).

Lebih lanjut, Juni Rachman menjelaskan bahwa PT LIB dan PSSI terus berkomunikasi dengan pemerintah terkait izin Liga 1 supaya bergulir kembali. Namun demikian, Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) pernah menegaskan bahwa pemerintah baru akan memberikan izin setelah PSSI melakukan perubahan signifikan terhadap sistem penyelenggaraan kompetisi.

PSSI telah mematuhi salah satu rekomendasi TGIPF untuk mempercepat acara Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI. Namun demikian, langkah tersebut tidak menjamin Liga 1 segera digelar karena masih ada beberapa rekomendasi yang belum terpenuhi.

Editor : Iman Nurhayanto