get app
inews
Aa Text
Read Next : Kejari Tangkap Mantan Dewas Bumdes, Warga Berjo Kirim Karangan Bunga Hingga Cukur Gundul

Usai Bobol Dana Kasda Semarang Rp26,7 Miliar, Mantan Pegawai BTPN Dituntut 2 Tahun Penjara

Kamis, 03 November 2022 | 17:48 WIB
header img
Sidang kasus TPPU dana hasil korupsi dana Kasda Kota Semarang. Foto: Antara

SEMARANG, iNewsJatenginfo.id - Jaksa penuntut umum Yogi Budi Aryanto menuntut mantan pegawai Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) Diah Ayu Kusumaningrum 2 tahun penjara sebagai terdakwa dalam kasus dugaan pencucian uang hasil korupsi dana Kas Daerah Kota Semarang. Kasus TPPU itu merugikan negara senilai Rp26,7 miliar.

Dalam sidang di Pengadilan Tipikor Semarang, JPU juga menuntut terdakwa untuk membayar denda sebesar Rp500 juta. Jika tidak dibayarkan, akan diganti dengan kurungan selama 3 bulan.

"Menyatakan terdakwa terbukti bersalah melanggar Pasal 3 ayat (1) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2003 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang," katanya dalam sidang yang dipimpin Hakim Ketua Kukuh Subyakto, Rabu (2/11/2022).

Menurut jaksa, terdakwa layak menerima hukuman yang setimpal dengan hasil kejahatan yang dinikmatinya.

Dalam tuntutannya, jaksa juga meminta barang bukti hasil tindak pidana berupa rumah, apartemen, dan sejumlah kendaraan bermotor untuk disita oleh Negara.

Atas tuntutan tersebut, hakim memberi kesempatan kepada terdakwa untuk menyampaikan pembelaan pada sidang yang akan datang.

Sebelumnya, Diah Ayu Kusumaningrum dijatuhi hukuman 12 tahun dalam kasus pembobolan dana Kas Daerah Pemerintah Kota Semarang, Jawa Tengah, senilai senilai Rp26,7 miliar.

Diah Ayu merupakan "personal banker" BTPN yang bertugas untuk mengurusi simpanan dana yang bersumber dari pajak dan retribusi.

Kasus pembobolan dana Kas Daerah Pemerintah Kota Semarang itu mengakibatkan kerugian negara hingga Rp21,5 miliar.

Editor : Iman Nurhayanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut