YOGYAKARTA, iNewsJatenginfo.id - Sudah pernah menjajal makanan dengan khas sambel di SS? Tahukah anda sejarah didirikannya rumah makan itu dan siapa pendrinya? ini dia.
Nama Waroeng SS (Spesial Sambal) tentu sudah tak asing lagi ditelinga masyarakat.
Waroeng yang menawarkan beraneka ragam masakan rumahan lengkap dengan macam-macam sambal, mulai pedas hingga super pedas ini, ternyata didirikan pertama kali oleh seorang pemuda bernama Yoyok Hery Wahyono.
Waroeng SS ini didirikan pria kelahiran 2 September 1973 asal Boyolali ini dikarenakan ketakutannya bakal tidak mendapatkan pekerjaan yang layak karena terancam tak lulus, kala dirinya mengenyam pendidikan di Jurusan Teknik Kimia UGM.
Dengan modal Rp 9 juta yang didapat sebagai event organizer, pada 20 Agustus 2022, Yoyok pun akhirnya memberanikan diri membuka warung makan lesehan. Seperti dikutip dari Wikipedia, Yoyok pun memilih sambal pedas sebagai sajian andalannya dan memberikan nama warung tendanya dengan nama Waroeng Spesial Sambal.
Yoyok memilih makanan berbahan sambal karena dianggap lebih diterima di masyarakat dan pangsa pasar di Yogyakarta masih luas dengan favorit sambal pedas manis.
Awal merintis Waroeng SS, Yoyok hanya memiliki 5 orang karyawan. Modal sebesar Rp 9 juta didapat dari hasil tabungannya sebanyak Rp3 juta dan Rp6 juta berasal dari modal sepupunya.
Tak membutuhkan waktu yang lama warung tenda dagangannya langsung laris manis dikunjungi banyak penggemar kuliner pedas.
Ia tidak serta merta meraup profit yang besar walau saat itu warungnya laris manis. Misi awalnya Yoyok berusaha mempopularkan brand nya terlebih dahulu.
Satu setengah tahun merintis usahanya, Yoyok telah memiliki omzet Rp30 juta per bulan.
Agar mendapat profit yang maksimal tanpa menaikkan harga, berbagai usaha dilakukannya seperti melakukan pemilahan bahan baku yang murah namun berkualitas dan penghematan bahan bakar.
Dengan kemampuan yang didapatnya secara otodidak, Yoyok terus berproses hingga Waroeng SS terus berkembang dan menjamur.
Kini, Waroeng SS sudah berkembang menjadi 98 cabang tersebar di lebih dari 40 kota meliputi wilayah Jawa dan Bali, dan mempunyai 2 cabang yang berada di Kuala Lumpur. Jumlah karyawannya pun mencapai 3.600 orang.
Menariknya meski cabangnya sudah menjamur namun warung tenda bersejarah yang terletak di Jalan Kaliurang masih dipertahankan hingga sekarang sebagai penanda jaman dan tonggak sejarah atas pencapaian yang telah diraih oleh Waroeng SS.
Itulah kisah pendiri Waroeng SS, Yoyok Hery Wahyono yang terus berinovasi dan beramal dalam mengembangkan usahanya.
Editor : Iman Nurhayanto