Usai Tragedi Kanjuruhan Tewaskan 131 Korban, PSSI Terbebas Sanksi FIFA

SEMARANG, iNewsJatenginfo.id – PSSI dipastikan terbebas dari sanksi FIFA,  usai tragedi di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang yang menewaskan 131 orang. Hal itu disampaikan oleh Presiden Joko Widodo saat mengunjungi Kanjuruhan pada Jumat (7/10/2022).

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan bersyukur akhirnya organisasi yang dipimpinnya tidak dikenai sanksi menyusul penggunaan senjata gas air mata di dalam stadion saat tragedi Kanjuruhan.

Baca Juga

Anggaran PNS Batal Naik? Jokowi Tak Singgung Kenaikan Gaji di Pidato Nota Keuangan 2025

"Alhamdulillah, melalui Presiden Republik Indonesia, FIFA sudah memberikan pernyataan resmi bahwa Indonesia tidak terkena hukuman efek dari insiden Kanjuruhan. PSSI selalu intens berkomunikasi dengan FIFA dan AFC,” katanya di laman PSSI.

“Pada minggu depan, delegasi FIFA dan AFC akan berkunjung dan berdiskusi dengan PSSI untuk mengambil langkah-langkah transformatif seperti yang diperintahkan oleh Bapak Presiden Republik Indonesia,” tambah pensiunan Polri bersapa Iwan Bule tersebut.

Di sisi lain, PSSI sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) terkait dukungan untuk sepak bola Indonesia seusai tragedi Kanjuruhan, Malang.

Baca Juga

Jokowi Beri Apresiasi Timnas Indonesia yang Lolos Piala Asia U-23 Pasca Kalahkan Turkmenistan

Pada Rabu (5/10) kemarin, FIFA mengirimkan surat kepada Presiden Jokowi. Surat yang ditandatangani oleh Presiden FIFA, Gianni Infantino tersebut menyatakan bahwa FIFA mendukung PSSI untuk mencegah terulangnya tragedi serupa.

Presiden Joko Widodo mengaku bersyukur Indonesia tidak mendapat sanksi FIFA. Ia juga menyebutkan bahwa Presiden FIFA akan berkunjung ke Indonesia dalam waktu dekat dan bertemu pemerintah.

"Nanti Presiden FIFA juga akan ke Indonesia pada Oktober atau November untuk diskusi dengan pemerintah Indonesia," kata Presiden Jokowi.

Editor : Iman Nurhayanto