SOLO, iNewsJatenginfo.id - Muktamar ke - 48 Muhammadiyah dan Aisyiyah bakal digelar di Kota Solo, Jawa Tengah, 18 - 20 November 2022 mendatang.
Semua persiapan terus dilakukan mengingat acara ini diprediksi bakal dihadiri jutaan peserta.
Mengingat acara ini sangat besar diperlukan kerjasama dan koordinasi antara panitia Muktamar dengan dengan pemerintah kota Solo dan Kabupaten di sekitarnya baik Karanganyar, Sukoharjo.
Usai menghadiri rapat koordinasi dengan Pemkot Solo, Selasa (04/10/2022), Bambang Sukoco, sekretaris penerima Muktamar Muhammadiyah ke-48 sebut event akbar ini diperkirakan akan ada sekitar 10 ribu armada bus yang masuk ke Solo dan sekitarnya.
Hal tersebut bertepatan dengan pembukaan Muktamar pada 19 November 2022 mendatang akan memadati lokasi acara di Stadion Manahan Solo.
"Kami memperkirakan saat pembukaan ada 10 ribu bus yang akan memenuhi Kota Solo dan sekitarnya. Jumlah yang hadir diprediksi mencapai jutaan orang," ucapnya Selasa (04/10/2022).
Ditambahkan Bambang, pihaknya sedang berkoordinasi terkait penataan bus yang akan menggunakan sistem drop dengan dinas- dinas terkait.
Diketahui ada 3 lokasi yang akan digunakan saat acara Muktamar, yakni Stadion Manahan, Edutorium UMS, dan De Colomadu.
"Tiga lokasi itu akan menjadi tempat yang sangat crowded. Tentunya parkir-parkir tidak disekitar lokasi itu," tuturnya.
Sementara itu Sekretaris Daerah Kota Solo, Ahyani menyebut, kantong parkir di Kota Solo tidak akan mencukupi untuk menampung jumlah bus yang diperkirakan mencapai ribuan.
Menurutnya dari jumlah tersebut (10 ribu) bus kantung parkir di kota Solo pasti tidak akan mencukupi. Meskipun menggunakan lokasi Alun-alun, Stadion Sriwedari, Beteng Vastenburg itupun hanya beberapa tidak akan mencukupi. Untuk itu bisa dialihkan juga ke wilayah lain seperti Karanganyar dan Sukoharjo.
"Kalau kantong parkir Solo tidak cukup kita meluber sampai Karanganyar, sampai Sukoharjo. Di tempat terminal-terminal mereka atau lapangan yang bisa digunakan," tutupnya.***
Editor : Iman Nurhayanto