Di dalam Perbup tersebut diatur satu di antaranya pembentukan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) yang dibuat oleh desa dengan berkegiatan dalam bidang pengurangan dan penanganan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga.
Hal ini yang dimanfaatkan tim pengabdian masyarakat IT Telkom Purwokerto untuk turut mensukseskan usaha dan program Pemkab dalam menangani sampah.
Tim abdimas yang terdiri dari dosen dan mahasiswa ITTP ini dipandu oleh Nia Annisa Ferani, Kholidiyah Masykuroh, dan Hari Widi Utomo. Pengabdian masyarakat dilakukan di Desa Melung Kecamatan Kedungbanteng yang merupakan desa binaan yang fokus dalam penanganan sampah.
Nia mengatakan ada beberapa program yang dilakukan di Desa Melung seperti pembuatan KSM yang berfokus pada penanganan sampah, pemilahan dan pengumpulan sampah, dan pengolahan sampah organik menjadi pupuk.
Tim abdimas juga mengenalkan aplikasi Jeknyong yang dibuat oleh Pemkab Banyumas. Aplikasi ini mengintegrasikan layanan daur ulang sampah, ojek reguler, wisata, dan jual beli produk UMKM.
“Nantinya sampah yang telah dipilah dan dikumpulkan oleh warga desa Melung bisa diambil dengan memanfaatkan aplikasi Jeknyong tersebut,” katanya.
Kepala Desa Melung, Khoirudin menyambut baik program dari tim abdimas ITTP dalam penanganan sampah. Desa Melung merupakan desa wisata yang setiap harinya dikunjungi oleh wisatawan dari dalam dan luar daerah.
Hal ini menyebabkan potensi sampah yang akan terus bertambah setiap harinya. Dengan adanya program ini harapannya desa Melung siap untuk menangani sampah dari setiap rumah dan objek wisata kedepannya.
Editor : Iman Nurhayanto