get app
inews
Aa Read Next : Deklarasi Dukungan Relawan Gerakan Matahari (RGM) Jawa Tengah untuk Pasangan Ganjar-Mahfud

Nekat Dirikan Tenda di Pendopo Bupati Karanganyar, Puluhan Massa Unjuk Rasa Nyaris Ricuh

Minggu, 25 September 2022 | 10:58 WIB
header img
Aksi puluhan massa unjuk rasa yang digelar warga Gedongan, Colomadu menagih janji Bupati Karanganyar Juliyatmono membongkar Black Arion tersebut nyaris ricuh. Foto: iNews.id/Bramantyo

KARANGANYAR, iNewsJatenginfo.id - Aksi puluhan massa unjuk rasa yang digelar warga Gedongan, Colomadu menagih janji Bupati Karanganyar Juliyatmono membongkar Black Arion tersebut nyaris ricuh.

Pantauan iNews.id, secara bergelombang massa berkumpul di Monumen Sayang Ibu yang letaknya didepan kantor Dinas Bupati Karanganyar selepas sholat Jumat, sekira pukul 12.30 WIB.

Massa berkumpul, mereka melakukan aksi long march membentangkan spanduk menuju kantor Bupati. Kedatangan massa ini pun telah diantisipasi petugas Satpol PP dibantu puluhan aparat dari Polres Karanganyar dengan menutup gerbang pintu masuk ke halaman Kantor Bupati.

Sambil berorasi, massa pun meminta Bupati untuk keluar dari dalam kantor menemui mereka. Dalam orasinya, salah satu tokoh warga Desa Gedongan, Bandung Gunadi, mengatakan kedatangan mereka ke kantor Bupati bukan untuk audensi. Mereka datang untuk menagih janji Bupati membongkar Kafe Black Arion.

"Kami datang ke sini (Kantor Bupati Karanganyar) bukan untuk Audensi. Kami datang hanya untuk menagih janji yang pernah diucapkan Bupati saat menerima warga. Dalam audensi itu, Bupati tidak hanya menutup Kafe Black Arion. Tapi membongkar kafe tersebut,"papar Bandung Gunadi, Jumat (23/9/2022).

Bahkan dalam aksi itupun, massa memutar rekaman pernyataan Bupati yang pernah menyatakan akan membongkar kafe Black Arion secara berulang-ulang sambil memutar lagu yang pernah dibawakan Iwan Fals 'Bongkar'.

Aparat Kepolisian mencoba memberikan solusi pada para pengunjuk rasa dengan mempersilahkan perwakilan massa untuk masuk. Kendati begitu, tawaran dari aparat kepolisian yang mempersilahkan 8 perwakilan untuk masuk ditolak.

"Sekali lagi kami tidak butuh audensi. Yang kami butuhkan, Kafe Black Arion dibongkar. Kami akan masuk dan mendirikan tenda dihalaman Kantor Bupati hingga Kafe itu dibongkar,"teriak Bandung yang direspon oleh puluhan pengunjuk rasa mencoba masuk.

Editor : Iman Nurhayanto

Follow Berita iNews Jatenginfo di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut