get app
inews
Aa Text
Read Next : Siap Dipenjara dan Hadapi Risiko Terburuk, Begini Pernyataan Lengkap Hasto usai Jadi Tersangka KPK

Cerita Menarik Suku Samin Blora

Selasa, 13 September 2022 | 15:54 WIB
header img
Penampakan rumah Suku Samin di Pedalaman Blora. Masyarakatnya masih erat dengan adat dan tradisi. (Foto: YouTubeJejak Richard)

BLORA, iNewsJatenginfo.id - Kehidupan Suku Samin yang tinggal di pedalaman Blora, Jawa Tengah, menarik untuk dicermati. Suku Samin di Pedalaman Blora ini menjadi salah satu daerah di Indonesia yang menarik untuk dijelajahi. 

Hingga saat ini, Suku Samin masih memegang teguh prinsip adat dan tradisi. Kehidupan mereka tidak terpengaruh oleh dunia luar yang hingar bingar.

Lantas, seperti apa kehidupan Suku Samin yang tinggal di pedalaman Blora? Berikut ulasannya dirangkum melalui YouTube Channel Jejak Richard. 

Indonesia memiliki banyak suku bangsa yang tersebar dari Sabang hingga Merauke. Di antaranya, ada suku yang tetap bertahan dengan nilai adat tradisinya dan ada juga suku yang mulai tergeser mengikuti zaman.

Suku Samin merupakan salah satu kelompok masyarakat adat yang tinggal di pedalaman Blora Jawa Tengah dan masih memegang teguh adat dan tradisi.

Masyarakatnya memiliki ajaran untuk menjunjung tinggi kejujuran serta tidak bersikap sombong. Sama seperti masyarakat Suku Baduy, bepergian jalan kaki merupakan kebiasaan yang sering dilakukan masyarakat Suku Samin.

Bahkan untuk perjalanan antar kota sekalipun mereka tetap berjalan kaki. Hidup menyatu dengan alam, merupakan kebiasaan Suku Samin sejak dahulu kala. 

Maka tidak heran jika masyarakat Suku Samin juga tidak mau memetik buah dari atas pohon sebelum buah itu jatuh sendiri ke tanah. Hidup di tengah hutan Jati, menjadikan masyarakat Suku Samin sebagian besar berprofesi sebagai petani, mulai dari menanam padi, jagung, kacang tanah, dan lain-lain. 

Masyarakat Suku Samin juga sudah terbiasa menentang penguasa yang sewenang-wenang sejak pada zaman Belanda. Mereka dikenal selalu menolak membayar pajak dan upeti.

Pada zaman penjajahan, masyarakat Suku Samin menolak saat Belanda hendak mendirikan kebun jati. Tidak sampai di situ, hal ini berlanjut ketika Belanda sudah pergi dari Indonesia.

Editor : Iman Nurhayanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut