get app
inews
Aa Text
Read Next : Netizen Cuit Dukung Kepada Hacker Bjorka yang ingin Bocorkan Data Penting MyPertamina

Anggap Kasihan Rakyat, Partai Berkarya Minta Hacker Bjorka Disanksi Karena Terus Fitnah Tokoh

Senin, 12 September 2022 | 18:33 WIB
header img
Partai Berkarya meminta akun Hacker Bjorka diberi sanksi karena terus memfitnah tokoh nasional, (Foto : SINDOnews)

JAKARTA, iNewsJatenginfo.id - Saat ini publik Indonesia sedang digegerkan oleh akun Hacker Bjorka yang mengklaim telah berhasil meretas sejumlah data rahasia. Tidak main-main Hacker Bjorka sampai meretas data penduduk Indonesia, data pengguna SIM Card, data pribadi sejumlah menteri dan sejumlah tokoh nasional lainnya.

Ketua DPP Partai Berkarya Fauzan Rachmansyah menilai Hacker Bjorka hanyalah akun penyebar fitnah yang tidak teruji data dan kebenarannya. Untuk itu dia meminta aparat kepolisian segera mengusut dan menindak tegas akun penyebar fitnah tersebut.

“Mudah juga bagi cyber Polri untuk mengungkap, sebaiknya segera saja untuk diungkap pelaku hacker tersebut dan segera di tangkap. Akun penebar fitnah seperti itu harus diproses hukum,” kata Fauzan, Minggu (11/9/2022).

Fauzan melanjutkan, banyak tokoh nasional yang difitnah oleh akun ini. Sehingga dapat merugikan dan bahkan mendegradasi kepercayaan rakyat kepada pemerintah. “Banyak tokoh-tokoh bangsa yang di fitnah dan dibuka identitas pribadinya. Ini kan tidak baik dan melanggar hukum," ujarnya.

Meski, saat ini kominfo sudah memblokir akun Twitter hacker Bjorka, namun Fauzan meminta seharusnya website blog dan telegram yang menyebarkan berita hoaks dan data pribadi juga harus diproses hukum dan diblock.

Lebih buruk lagi, akun penebar fitnah ini juga menyerang pemerintah yang kini tengah fokus pemulihan ekonomi nasional, akibat dampak pandemi Covid-19 dan gejolak ekonomi global yang disebabkan oleh konflik internasional.

"Janganlah pemerintah diganggu pada saat sedang berjuang untuk rakyat, kita harus gotong-royong untuk bangkit. Jangan fitnah-fitnah bertebaran, kasian rakyat Indonesia. Sekarang kita butuh rasa kebersamaan dan kekompakan untuk memulihkan ekonomi," imbuhnya.

Editor : Iman Nurhayanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut