BLORA, iNewsJatenginfo.id - Dalam rangka menjalankan program Kuliah Kerja Nyata (KKN), mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Muhammadiyah Blora, menggelar pelatihan membatik kepada warga Dukuh Wadas Desa Mojowetan, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora, Minggu (4/9/2022), di cagar budaya kawasan sumur 7 di dukuh setempat.
Salah seorang mahasiwa KKN, Jumiatun Nurdiana mengatakan pelatihan membatik tersebut berdasarkan kondisi masyarakat mayoritas ibu rumah tangga yang tidak memiliki banyak kegiatan, sehingga diajak untuk melestarikan sumur 7 sebagai cagar budaya.
Agar berbeda dengan motif yang sudah banyak beredar di pasaran, mahasiswa STAIM Blora membuatkan desain khas Dukuh Wadas yakni dengan motif sumur.
Selain itu motif desain sumur 7 juga sebagai salah satu sarana pelestarian cagar budaya yang ada di Dukuh Wadas.
“Sumur 7 tidak hanya dikenal sebagai tempat yang mistis saja tetapi juga sebagai cagar budaya yang memiliki daya Tarik tersendiri yang penuh dengan sejarah masa kerajaan pengging pada saat itu,” ujar Jumiatun.
Kegiatan membatik juga diikuti dari perwakilan tiap RT dan dan PKK Desa Mojowetan. Warga begitu antusias dalam mengikuti setiap langkah demi langkah pembuatan batik tersebut, baik dari sketsa, pencantingan, pewarnaan, penguncian dengan water glass dan hingga tahap pelorotan sampai jadi batik siap pakai.
“Kita sudah ahli, nanti kita buat seragam batik untuk ibu ibu PKK ya,” ujar salah satu peserta pelatihan.
Kepala Dusun Wadas, Eko menceritakan sedikit tentang Sumur 7 yang menurut cerita warga setempat digunakan sebagai penunjang kehidupan sehari-hari.
“Sumur 7 ini merupakan salah satu sumber mata air bagi warga wadas, baik digunakan untuk kebutuhan sehari hari yang disalurkan menggunakan pipa dan juga untuk saluran irigasi pertanian.” tutur Eko
Sementara itu Kepala Desa Mojowetan, Puji Utomo mengaku senang melihat antusias warga yang begitu semangat mengikuti kegiatan pelatihan membatik.
“Kami ucapkan terima kasih untuk mahasiswa KKN dari STAIM Blora yang ada di Dukuh Wadas yang telah menyelenggarakan pelatihan membatik ini, Insyaalah akan kami bimbing dan berdayakan lagi baik dari penguasaan teknik dalam membatik dan juga dalam proses pemasarannya,” katanya.
Editor : Iman Nurhayanto