get app
inews
Aa Read Next : Kurikulum Merdeka Bawa Angin Segar Pendidikan Indonesia

Menabung Demi Bantu Bayar Uang Sekolah Teman, Ini Kisah Persahabatan Bocah 12 Tahun Berhati Mulia

Kamis, 25 Agustus 2022 | 22:33 WIB
header img
Yusuf mengumpulkan uang sakunya selama satu bulan untuk bantu sahabat bayar sekolah. (Foto: OhBulan)

KUALA LUMPUR, iNewsJatenginfo.id - Kisah persahabatan bocah 12 tahun yang rela mengumpulkan uang sakunya demi membayar biaya pendidikan sahabatnya. Persahabatan sejati dua bocah asal Malaysia ini tergambar jelas, ketika sahabatnya terancam putus sekolah.

Adalah Yusuf yang ikhlas mengumpulkan uang saku sekolahnya selama sebulan dari uang yang diberikan oleh anggota keluarganya. Uang tersebut mencapai 80 ringgit Malaysia (RM). Karena kurang, Yusuf lantas meminta 20 RM kepada ayahnya, lantaran biaya yang harus dibayar untuk membantu sahabatnya mencapai 100 RM. 

Dilansir dari OhBulan pada Rabu (24/8/2022), ayah Yusuf, Nasiae Ismail pun memberikan sejumlah uang yang diminta putranya. Dia memang mengetahui jika putranya tengah menabung untuk membantu sahabatnya. 

Ismail pun tak keberatan. Dia bahkan mengunggah kisah usaha putranya membantu sahabat ke dalam Facebook dan viral. 

Dalam unggahannya, dia mengaku anaknya telah mengutarakan maksud baiknya sejak sebulan sebelumnya. Yusuf mengatakan, sahabatnya harus putus sekolah jika tak bisa membayar iuran pendidikan.

"Kemarin Yusuf meminta RM20 atau sekira Rp66.000, untuk melengkapi tabungannya selama sebulan yang telah mencapai RM80 atau Rp265.000. Tujuannya adalah untuk membayar biaya pendidikan teman," tulisnya dalam unggahan.

Meski demikian, Ismail tak menceritakan latar belakang sahabat putranya tersebut. 

"Dapat RM80. Biaya yang harus dibayar adalah RM100. Alhamdulillah malam ini InsyaAllah Yusuf akan membayar biaya untuk temannya," lanjutnya.

Bagi Ismail, tindakan putranya yang baru berumur 12 tahun tersebut tentu membuatnya bangga dan bahagia sebagai ayah. 

"Terkadang ketika kita melihat anak seperti ini akan membuat kita sadar bahwa takaran yang kita berikan pada setiap anak tidak bisa sama," katanya.

Editor : Iman Nurhayanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut