Menurutnya, langkah bertahap seperti ini dilakukan perlahan namun pasti agar KONI bisa mempersiapkan segala sesuatunya dengan maksimal dan Pemkab Kendal bisa menyiapkan fasilitasnya dengan baik serta bisa terus berkembang, sehingga minat dan bakat masyarakat yang saat ini belum keluar menjadi tertarik untuk terjun di dunia olahraga.
Dico berharap dengan dibukanya Puslatkab tidak hanya dinikmati para atlet-atlet saja, namun juga warga Kendal pada umumnya yang berminat terjun menjadi atlet.
Ketua KONI Kendal, Subur Isnadi mengatakan, sebagai persiapan menjelang Porprov Jateng 2023, sebanyak 120 atlet dan 38 pelatih dari 33 cabang olahraga (Cabor) mengikuti latihan di Puslatkab. Mereka berlatih sejak bulan Juni hingga November mendatang.
Launching Puslatab diisi dengan penyerahan penghargaan olahraga tahun 2021 kepada para atlet berprestasi dan pelatihnya. Diantaranya, cabor Anggar 14 atlet dan 2 pelatih, atletik 10 atlet dan 3 pelatih, atletik NPCI 1 atlet, Karate 3 atlet dan 1 pelatih, Kickboxing 9 atlet dan 2 pelatih, Muathay 4 atlet dan 2 pelatih, Pencak Silat 8 atlet dan 2 pelatih, Sepakbola 13 atlet dan 2 pelatih, Tarung Drajat 15 atlet dan 2 pelatih.
"Acara ini juga diisi dengan penyerahan secara simbolis penggunaan fasilitas sarpras cabang olahraga, serta penyerahan kartu kepersertaan BPJS Ketenagakerjaan bagi pelatih dan pengurus KONI Kabupaten Kendal," kata Subur.
Sementara itu, Ketua DPRD Kendal Muhammad Makmun mengingatkan jika target 10 besar tak bisa diraih begitu saja dengan mudahnya. Perlu kerja keras, kedisiplinan dan ketekunan para atlet dan pelatih dalam mewujudkannya.
"Target ini bisa berat dan bisa mudah diraih. Kami di legislatif sudah bersama-sama dengan bupati selaku eksekutif. Sekarang tinggal para atletnya, jika bisa mempersiapkan diri dengan baik, Insya Allah target itu mudah untuk diraih," terang Makmun.
Editor : Iman Nurhayanto