17 Agustus, Ketua GJL Riyanta: Momen Tepat Menuju Indonesia Berdaulat dan Ekonomi Kuat

JAKARTA, iNewsJatenginfo.id - HUT Kemerdekaan RI yang jatuh pada tanggal 17 Agustus semestinya menjadi momentum untuk merenungkan kembali cita-cita pendiri bangsa menuju bangsa yang berdaulat. 

Ketua Gerakan Jalan Lurus (GJL) Riyanta yang juga legislator PDIP ini menganggap kemerdekaan Indonesia merupakan jembatan emas menuju masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. 

Baca Juga

Rusaknya Jalan Provinsi di Karesidenan Pati, Riyanta: Struktur Tanah dan Pengawasan Kurang Baik

"Bung Karno sebagai pendiri bangda ini telah mencanangkannya dalam pikiran besarnya yaitu Tri Sakti," ungkap Riyanta dalam siaran tertulis, Senin (15/8). 

Adapun ketiga pemikiran Bung Karno dalam Tri Sakti itu adalah berdaulat dalam bidang politik, berdaulat dalam bidang ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaan. 

Ketiganya merupakan visi yang semestinya dilaksanakan secara konsisten. Tujuannya agar Indonesia benar-benar menjadi negara besar di tengah keterbatasan potensi yang dimiliki negara lain. 

Baca Juga

Bahas Persoalan Reforma Agraria dan Tata Ruang, Komisi II DPR RI Kunjungi Kanwil BPN Jateng

Selain itu prinsip gotong-royong harus diamalkan dalam kehidupan sehari-hari dalam bermasyarakat. Sebagaimana prinsip hidup orang Jawa yaitu Holobis Kuntul Baris. 

Prinsip ini mutlak diperlukan.  

"Kesejahteraan global selalu didengungkan oleh Bung Karno. Hal itu kini telah menjadi tren global dalam membangun kawasan-kawasan ekonomi," tambahnya. 

Baca Juga

Apresiasi Diberikan, Riyanta: Kawal Pembangunan Asrama Haji Transit Manyaran Semarang!

Menurutnya modal SDA Indonesia amat berlimpah dibanding negara-negara lain di dunia. Sehingga hal itu dapat menjadi modal untuk  kebangkitan Indonesia. 

"Kepada putra-putri bangsa, segera ambil peluang dalam rangka membangun ekonomi nasional. Ciptakan kekuatan ekonomi lokal di seluruh wilayah. Di kabupaten, di kota semua anak muda harus bergerak," pungkasnya. 

Editor : Iman Nurhayanto