get app
inews
Aa Text
Read Next : Lindungi Petani Tembakau, Mendag Zulkifli Hasan Pastikan Produksi Terserap Industri Rokok

Harga Mie Instan Tidak Akan Melonjak, Setelah Australia Sukses Panen Gandum

Jum'at, 12 Agustus 2022 | 16:02 WIB
header img
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan pastikan harga Mie instan tidak melonjak, (Foto : Okezone.com)

JAKARTA, iNewsJatenginfo.id - Penyataan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo soal harga gandum bisa mendongkrak harga mi instan tiga kali lipat ditepis oleh Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.

Menurutnya, negara-negara penghasil gandum seperti Australia, Kanada dan Amerika kini sudah kembali panen.

"Enggak (naik), dulu kan gagal panennya seperti Australia, Kanada, Amerika, sekarang panennya sukses. Apalagi sekarang Ukraina sudah boleh jual," kata Mendag saat ditemui di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu (10/8/2022).

Bahkan, dia memprediksi harga gandum secara global akan merangkak turun pada September 2022 mendatang.

Sebelumnya, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyebut dampak perang antara Rusia - Ukraina terhadap rantai pasok bahan makanan mulai terasa di Indonesia.

Dia bahkan memproyeksi harga mi instan bakal naik hingga tiga kali lipat. Itu karena Indonesia bergantung pada impor komoditas dari dua negara. Sehingga kenaikan harga pangan berbasis impor tak bisa dihindari.

"Jadi hati-hati yang makan mi banyak dari gandum, besok harganya 3 kali lipat itu, maafkan saya, saya bicara ekstrem saja ini," ujar Mentan dalam webinar bersama Ditjen Ditjen Tanaman Pangan, Senin (8/8/2022).

Editor : Iman Nurhayanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut