BREBES, iNewsJatenginfo.id - Korban tewas akibat minibus tertabrak kereta api (KA) di Cirebon, Jawa Barat, dimakamkan di kampung halaman para korban di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Minggu (7/8/2022) siang.
Tangis haru pecah saat jenazah satu keluarga ayah ibu dan anak dimasukan liang lahat. Kempat jenazah asal Desa Kalibuntu, Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes tersebut, merupakan korban kecelakaan minibus tertabrak KS di perlintasan tanpa palang pintu di Desa Kalimeang, Kecamatan Karangsembung, Kabupaten Cirebon.
Korban yang dimakamkan di tempat pemakaman umum Desa Kalibuntu, Kecamatan Losari, Kabuoaten Brebes. Sejumlah kerabat tak menyangka musibah yang menimpa mereka.
Keempat korban yakni tiga orang satu keluarga terdiri dari ayah, ibu, dan anak. Mereka Ahmad Zaeni (42) dan istrinya Saropah (40) serta anaknya Noerdiah Rahmawati (22). Sedangkan satu korban tewas lainnya yakni Siti Nurkhasanah (40) tetangga Ahmad Zaeni.
Kakak Korban, Sajidin, menuturkan korban Ahmad Zaeni merupakan kepala madrasah Aliyah Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan Losari.
"Malam sebelum kejadian mereka baru saja menghadiri acara haul pimpinan pondok pesantren (Ponpes) Buntet, Cirebon," tutur Sajidin.
Sajidin menyebut, saat hendak pulang ke Losari dan kendaraan yang mereka tumpangi melintasi perlintasan KA tanpa palang pintu.
"Mobil minibus expander G 1197 MG yang dikemudikan Ahmad Zaeni, tertabrak KA Argo Cirebon hingga mobil terbakar," terang Sajidin.
Sajidin mengaku keluarga ikhhlas menerima musibah tersebut.
"Semua dari Allah S.W.T dan kita semua juga akan mengalami hal yang sama. Kami sudah ikhlas menerima kepergian mereka," ucap Sajidin.
Ratusan pelayat warga setempat, mengantarkan kepergian Ahmad Zaeni dan keluarga ke tempat peristirahatan terakhir yakni pemakaman umum Desa Kalibuntu, Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes.
Editor : Iman Nurhayanto