get app
inews
Aa Read Next : Pemprov Jateng Gandeng KPK untuk Cegah Praktik Korupsi pada PPDB

Jelang Pengumuman PPDB, 9 Nama Calon Siswa di Batang Menghilang, Orang Tua Geruduk Sekolah

Jum'at, 08 Juli 2022 | 15:25 WIB
header img
Orang tua mengadu ke sekolah terkait nama anaknya yang menghilang menjelang pengumuman PPDB. Foto: Suryono Sukarno

BATANG, iNewsJatenginfo.id - Penerimaan peserta didik baru (PPDB) di SMA Negeri 1 Batang melalui sistem online menuai permasalahan. Pasalnya, ada sembilan nama calon siswa yang sudah masuk dalam daftar PPDB dengan sistem zonasi, mendadak hilang jelang pengumuman. 

Sejumlah orang tua siswa menggeruduk sekolah dan meminta kejelasan. Padahal, jika menggunakan sistem zonasi, anak-anak mereka dipastikan bisa masuk ke sekolah tersebut yang radiusnya hanya ratusan meter dari rumahnya. 

“Kalau dari siswa setahu saya itu yang jauh dan zonasinya masih masuk peringkat yang aman, tapi tiba-tiba terpental jauh hilang semua,” kata Tofani Dwi Ariyanto, orang tua siswa, Kamis (7/7). 

“Dari penjelasan kepala sekolah ada hacker yang main dan karena ini menjadi hak siswa sendiri, saya berharap bisa diterima menjadi siswa karena bukan kesalahan siswa sendiri,” katanya.

Pihak sekolah mengaku kecolongan terkait permasalahan ini dan tidak bisa berbuat apa-apa. Pihak sekolah menduga ada pihak-pihak tertentu yang mencoba mempermainkan data siswa untuk kepentingan pribadi. 

“Kami dari peristiwa ini karena ada pengaduan dari masyarakat terkait dengan terpentalnya sembilan calon siswa. Pengaduan kami terima dan laporkan ke cabang dinas, selanjutnya secara bertingkat sampai ke dinas induk,” kata Kepala SMAN 1 Batang Sukalim.

 “Penyebab pastinya ke sembilan calon siswa terpental kami tidak tahu. Dari operator internal kami mencoba mendata. Ternyata terpentalnya anak ada historisnya. Anehnya terpentalnya mereka dipengaruhi IT yang sama,” katanya.  

Sepanjang kegiatan mediasi, pihak sekolah terkesan cuci tangan dan melempar permasalahan ini ke Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah. 

Akibatnya, nasib sembilan siswa terancam tidak sekolah selama setahun, karena hingga kini  belum juga ada kejelasan.

Editor : Iman Nurhayanto

Follow Berita iNews Jatenginfo di Google News
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut