BANJARNEGARA, iNewsJatenginfo.id – Wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) berdampak terhadap pembelian sapi di pasar hewan Kabupaten Banjarnegara. Penurunan mencapai 70 persen karena pembeli memilih langsung datang ke peternak.
Beberapa hari menjelang Idul Adha, pasar sapi di Petambakan, Kabupaten Banjarnegara masih sepi pembeli. Sejak wabah PMK, permintaan sapi untuk hewan kurban terus menurun.
Omzet di tingkat pedagang turun hingga 70 persen. Pembeli memilih datang langsung ke kandang peternak.
“Sebelum wabah PMK, kami bisa menjual sampai 20 ekor per hari. Namun saat ini hanya bisa menjual lima ekor per hari,” kata pedagang sapi, Muhamad Hamin, Kamis (7/7).
Sementara, harga sapi siap kurban saat ini terus mengalami kenaikan. Sapi dengan berat 500-700 kilogram, mengalami kenaikan antara Rp3 juta sampai Rp5 juta.
Editor : Iman Nurhayanto