get app
inews
Aa Read Next : Paralympic Training Center Untuk Tingkatkan Kualitas dan Prestasi Olahraga

Hendak Pengajian di Wonogiri, Anak Punk Tewas Terlindas Truk

Jum'at, 01 Juli 2022 | 16:49 WIB
header img
Ilustrasi korban kecelakaan. Foto: iNews.id

KARANGANYAR, iNewsJatenginfo.id – Kecelakaan tragis menimpa rombongan anak punk asal Mojokerto, Jawa Timur. Seorang anak punk yang diketahui bernama Rama (17) warga Dusun Bapang Rt 02/01 Desa Jogoroto, Jombang, Jatim, tewas terlindas truk.

Informasi yang dihimpun, rombongan anak punk tersebut hendak mengikuti pengajian di Wonogiri.  Namun sesampainya di jalur Solo-Sragen atau tepatnya di Desa Jetis, Jaten, Karanganyar, rombongan ini mengalami kecelakaan. 

Ironisnya, truk yang menabrak rombongan anak punk ini langsung melarikan diri. Belum diketahui nopol truk yang menabrak rombongan anak punk yang menyebabkan satu orang tewas.

Kasat Lantas Polres Karanganyar AKP Yulianto saat dikonfirmasi membenarkan adannya kecelakaan tersebut. Dia mengatakan peristiwa itu terjadi pada Kamis (30/6) sekira pukul 09.30 WIB. Dari keterangan saksi, kata dia, truk diketahui berasal dari arah timur dan hendak menuju ke barat.

Sesampainya di lokasi tempat kejadian perkara (TKP) di depan pabrik PT Sekar Bengawan, Desa Jetis, Jaten, Karanganyar rombongan anak punk yang juga dari arah timur hendak menyeberang ke arah barat.

Sebenarnya mereka menunggu menyeberang saat melihat ada truk yang melaju dengan kencang. Namun tak disangka oleh mereka sendiri, salah satu rekan mereka, Rama nekat menyeberang.

"Karena jarak terlalu dekat korban tertabrak dan meninggal dunia karena luka pada bagian kepala, dada dan bagian tubuh lainnya," ujarnya.

Saat ini, pihaknya langsung melacak truk yang melarikan diri tersebut. 

"Kami terus melakuksn penyelidikan intensif terhadap identitas truk yang kabur tersebut," katanya.

Sementara itu petugas Puskesmas Jaten yang mendatangi TKP dan membantu evakuasi korban  mengatakan saat ditanya identitasnya rombongan anak punk tersebut mengaku dari Mojokerto, Jatim dan hendak mencari tumpangan truk menuju Wonogiri. 

"Saat kami tanya mereka menjawab mau pengajian ke Wonogiri ke tempat teman mereka yang juga sesama anak punk," ungkap Ardiyanto.

Menurutnya, dari pakaiannya beraneka macam ada yang paksi sarung dan banyak pula pakaian mirip anak punk serta terdapat tiga anak perempuan.

Editor : Iman Nurhayanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut