JAKARTA, iNewsJatenginfo.id - PT Pertamina berencana menerapkan digitalisasi teknologi pada semua unit pemasaran. Langkah ini dilakukan Pertamina untuk menjaga penyaluran produk subsidi tidak melebihi besaran kuota yang telah ditetapkan oleh pemerintah seiring meningkatnya volume produk subsidi.
Direktur Pemasaran Regional PT Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra mengatakan optimalisasi digitalisasi mulai SPBU hingga LPG salah satunya melalui platform MyPertamina.
"Pertama, Pertamina terus berkoordinasi dengan Kementerian ESDM dan BPH Migas untuk mengupayakan penetapan segmen pengguna BBM Subsidi (JBT-JBKP) melalui revisi lampiran Perpres 191/2014," ujar Mars dalam Webinar SUKSE2S bertajuk Generating Stakeholders Support for Achieving Effectiveness of Fuel and LPG Subsidies di Jakarta, Rabu (29/6).
Dia membeberkan berbagai upaya Pertamina untuk menjaga penyaluran produk subsidi tidak melebihi besaran kuota yang telah ditetapkan oleh pemerintah seiring meningkatnya volume produk subsidi.
Hal ini diharapkan bisa mengurangi beban subsidi dan kompensasi BBM.
"Ini dilakukan dengan menggunakan sistem pendaftaran pengguna BBM JBT-JBKP dan LPG Subsidi melalui platform MyPertamina sehingga segmen pengguna dapat dimonitor dedngan baik dan diharapkan penyaluran lebih tepat sasaran," ungkapnya.
Mars juga menambahkan bahwa Pertamina melakukan pengawasan dan pengamanan bersama instansi pemerinta, pemerintah daerah, kepolisian, dan instansi/lembaga lainnya dalam penyaluran produk bersubsidi baik itu BBM dan LPG. Pihaknya juga mengembangkan ketersediaan outlet produk non subsidi baik BBM maupun LPG.
"Pertamina juga meningkatkan program marketing dan komunikasi untuk mendorong penggunaan produk non subsidi," pungkas Mars.
Editor : Iman Nurhayanto