KEBUMEN, iNewsJatenginfo.id - Personel gabungan dari Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Perhubungan Kabupaten Kebumen, Satpol PP, dibantu pihak kepolisian, dan pengelola parkir menertibkan kantong-kantong parkir tak resmi yang telah beroperasi selama Kebumen International Expo (KIE) berlangsung, Selasa (28/6).
Penertiban parkir liar ini dilakukan karena dianggap tak resmi. Mereka diduga membuat tarif dengan menyediakan karcis sendiri di luar ketentuan yang telah diatur oleh pemerintah daerah dan pihak penyelenggara, dalam hal ini event organizer (EO).
"Penertiban ini dilakukan karena ditemukan beberapa titik kantong parkir liar saat KIE berlangsung. Mereka buat karcis dan tarif parkir sendiri Rp5000 untuk sepeda motor, padahal resminya untuk motor itu Rp3000," ujar Mugiyo, Kepala Bidang Lalu Lintas Disperkimhub.
Menurut Mugiyo, pihaknya sudah melakukan pendekatan dengan pihak-pihak yang membuat parkir liar dan meminta untuk mematuhi aturan yang resmi dari pihak pengelola parkir KIE.
"Sedikitnya ada tiga titik kantong parkir liar, seperti di Perumahan Syahzada Pejagoan, Gedung Setda, dan di depan Toko Pojok Kebumen. Mereka menjual tiket parkir melebihi aturan resmi," kata Mugiyo.
Sementara itu, Juniadi Prasetyo Lurah Kebumen sekaligus Ketua Koordinator Parkir KIE saat ikut dalam penertiban parkir liar mengakui, memang ada beberapa kelompok masyarakat yang menggunakan kesempatan ini untuk membuat kantong parkir di luar ketentuan. Jelas menurutnya, ini merupakan parkir liar.
"Ini jelas parkir liar, mereka berani bikin tiket dan tarif parkir sendiri yang jelas-jelas tidak sesuai dengan yang ditetapkan Pemkab Kebumen," ujar Juniadi.
Dari hasil penertiban ini, dia sudah melakukan komunikasi dengan masyarakat yang mengelola parkir liar. Hasilnya mereka kata Juniadi, sudah bersedia untuk mengikuti aturan dari pemerintah daerah dan penyelenggara dengan menerapkan karcis parkir yang sudah ditentukan.
"Dari hasil komunikasi tadi, sudah ada kesepakatan, mereka bersedia untuk mengikuti aturan dari kita, artinya mereka akan menggunakan karcis parkir yang sudah kita tentukan harganya," ucapnya.
Lebih lanjut Juniadi mengatakan, pihaknya sudah melakukan sosialisasi lewat media sosial mengenai tarif dan kantong-kantong parkir resmi pada pagelaran KIE.
Menurut Juniadi, pihaknya sudah menyediakan lahan parkir yang tersentral untuk kendaraan roda dua dan roda empat, baik dari sisi arah barat Kebumen, dan juga sisi timur.
Untuk roda empat di Pasar Tumenggungan, stamplat colt, dan Stadion Candradimuka. Untuk sepeda motor disiapkan dibeberapa titik, yakni SMPN 5 ke timur sampai Pegadaian. Kemudian dari SMPN 1 ke timur sampai stamplat colt.
Sementara untuk parkir di sisi barat, disediakan di Kantor Kecamatan Pejagoan, dan lapangan Pejagoan. Kalau mengalami lonjakan kami siapkan kantong parkir tambahan, yakni di SMP 5, SMP 3, SMP 1, dan SMP 7.
Juniadi menghimbau kepada masyarakat atau pihak-pihak lain agar tidak melakukan parkir liar. Dan kepada masyarakat yang hendak datang ke KIE disarankan parkir di tempat yang sudah disediakan panitia KIE.
Untuk tarif parkir disebutkan, sepeda motor sebesar Rp3.000 dan kendaran mobil sebesar Rp5.000. Untuk memudahkan pengunjung sampai ke lokasi KIE, pihaknya telah menyediakan kendaraan antar jemput atau shuttle sebanyak 25 bus.
"Kalau shuttle sifatnya kondisional, memang sudah kita sediakan, tapi sesuai kebutuhan," ucap Juniadi.
Editor : Iman Nurhayanto