get app
inews
Aa Read Next : Desa Jabung Klaten Dapat Sumbangan Mobil Ambulan dari Bank Jateng

Pasar Hewan di Klaten akan Dibuka Kembali, Kapan?

Rabu, 29 Juni 2022 | 10:12 WIB
header img
Bupati Klaten Sri Mulyani menyerahkan vaksin kepada dokter hewan di Klaten, Selasa (28/6/2022). Foto: Aris Wasita

KLATEN, iNewsJatenginfo.id  – Pemkab Klaten bakal kembali membuka pasar hewan pada 29 Juni 2022. Pasar hewan sebelumnya tutup selama beberapa pekan akibat merebaknya virus penyakit mulut dan kuku (PMK) pada ternak, utamanya sapi dan kambing. 

"Besok tanggal 29 (Juni) pasar hewan atau ternak di Kabupaten Klaten saya buka, ini juga dalam rangka persiapan Idul Adha," kata Bupati Klaten Sri Mulyani, Selasa (28/6).  

 Dengan demikian, ia berharap masyarakat tidak perlu kebingungan membeli sapi atau kambing untuk Idul Adha hingga ke luar Klaten. 

"Karena di Klaten cukup, jumlahnya ada ratusan ribu ekor. Kalau perkiraan kebutuhan untuk hewan kurban di Klaten sekitar 9.000 ekor, jadi stoknya aman," katanya. 

 Pihaknya mencatat, untuk populasi sapi di Kabupaten Klaten hingga saat ini sebanyak 108.000 ekor. Sedangkan kambing sebanyak 106.000 ekor. 

Ia mengatakan, nantinya akan ada standar operasional prosedur yang disiapkan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Klaten pada pembukaan kembali pasar. Salah satunya adalah larangan hewan dari luar daerah masuk ke pasar di kawasan Klaten.

"Hewan di luar Klaten sementara tidak boleh masuk, jadi hanya jual hewan yang ada di Klaten. Dokter hewan nanti juga memastikan kondisi sapi yang masuk dalam keadaan baik, yang tidak dalam kondisi baik tidak boleh masuk pasar," katanya. 

 Selain itu, nantinya setiap hewan yang masuk ke pasar dilengkapi surat keterangan kesehatan. 

"Itu nanti sudah ada di SOP, intinya kami batasi karena virus PMK ini mudah menular. Sejauh ini kami juga melakukan sosialisasi kepada seluruh blantik, peternak," katanya. 

Ia berharap, baik blantik maupun peternak mengikuti imbauan. Sebab jika nanti ternak tertular, maka yang rugi adalah blantik maupun peternak itu sendiri. 

Sri Mulyani sudah berkoordinasi dengan pemda sekitar agar peternak di masing-masing daerah untuk sementara tidak menjual hewan ke luar daerahnya.

Editor : Iman Nurhayanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut