SEMARANG, iNewsJatenginfo.id – Puluhan peternak yang tergabung dalam kelompok tani Mekar Sari di Kelurahan Mangunsari Gunungpati, Kota Semarang, melakukan penutupan akses jalan kampung alias lockdown dan melarang warga melewatinya.
Lockdown jalan kampung itu dilakukan pasca ditemuka sebanyak 67 sapi milik peternak positif tertular penyakit mulut dan kuku (PMK). Bahkan belasan di antaranya sudah mati.
Penutupan dilakukan untuk isolasi ternak dengan memasang bambu di tengah jalan dan menempelkan spanduk larangan masuk bagi warga.
Penutupan dilakukan sebagai langkah penyembuhan dan pencegahan agar sapi lainnya tidak tertular penyakit mulut dan kuku. Warga mengisolasi sapi yang terkena PMK di kandang tersendiri dan menutup area tersebut.
“Selama dua minggu terakhir, sudah ada 67 sapi peternak Desa Mangunsari yang tertular PMK Sebagian sembuh namun belasan sapi dan kambing sudah mati,” kata Ketua Peternak Mangunsari, Isrok, Kamis (23/6).
“Untuk saat ini sapi yang tertular PMK masih dalam pengawasan dinas peternakan untuk proses penyembuhan,” katanya.
Peternak berharap pemerintah cepat tanggap dengan menangani kasus PMK dengan memberikan bantuan peternak dan segera melakukan vaksin cegah PMK.
Editor : Iman Nurhayanto