get app
inews
Aa Text
Read Next : Hadiri Perayaan Tiong Jiu, Mbak Agustin: Bisa Jadi Salah Satu Even Wisata di Kota Semarang

Dokter RSUP Dr Karyadi Peringatkan Bahaya Dibalik Kulit Berkilau

Kamis, 23 Juni 2022 | 21:09 WIB
header img
Dr Renni Yuniati SpKK. Foto: Ist

SEMARANG, iNewsJatenginfo.id - Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin dari RSUP Dr Kariadi Semarang, dr Renni Yuniati SpKK meminta masyarakat untuk mewaspadai bahaya dibalik kulit berkilau yang akhir-akhir ini banyak didambakan oleh wanita maupun pria.

"Kalau glowing (berkilau) itu kelihatannya seperti apa dulu, kalau mengilap karena lapisan kulit terkelupas, berarti hanya bertahan sebentar, paling 3-5 tahun," katanya di sela kegiatan di Fakultas Kedikteran Universitas Diponegoro Semarang,  Kamis (23/6)

Dosen FK Undip Semarang itu mengatakan setelah 3-5 tahun, kulit akan berubah menjadi kusam karena stres.

"Kulit menjadi kusam karena nggak bisa bergerak, kalau tidak bisa terlihat glowing kan jadi stres. Ini mengilap karena terkelupasnya lapisan kulit bagian dalam," katanya.

Humas IDI Wilayah Jawa Tengah itu menyampaikan, jika kondisi tersebut terjadi terus menerus, kulit akan mengalami kerusakan yang lebih cepat hingga berdampak pada penuaan dini.

Selanjutnya, bahaya lain yang mengintai akibat kondisi tersebut adalah penyakit lupus atau orang mengenal dengan autoimun.

"Karena pengaruh radiasi terus menerus menjadi menurun kualitas selnya, sehingga jadi autoimun. Sel itu kan pelindung, kalau rusak jadi berkurang perlindungannya, tubuh kita menjadi rusak. Yang pertama rusak ya otak," katanya.

Terkait dengan penggunaan produk perawatan kulit, ia mengatakan sebelum menjatuhkan pilihan terhadap produk tertentu, orang tersebut harus tahu kondisi yang dialaminya.

"Kulitnya sedang sakit atau tidak, kalau dia nggak sakit kulitnya ya cukup menggunakan skincare yang tidak mengandung obat, bahan aktifnya yang disetujui oleh BPOM sebagai produk yang bisa dipakai jangka panjang dan tidak berefek samping," katanya.

Ia mengatakan produk perawatan kulit tersebut hanya bersifat memberikan nutrisi bagi kulit untuk membuat kulit menjadi baik dan terjaga.

"Jadi, makanan untuk kulit, membuat kulit lebih bagus dan tidak membuat penyakit yang lain," katanya.

Editor : Iman Nurhayanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut