Jadi ada gerakan dalam rangka "Kongres Bung Karno" situs situs Bung Karno pernah dipenjara Belanda dijadikan pusat untuk memelihara memori, tempat tempat itu direvitalisasi, dijadikan museum, galeri, kemah kebangsaan.
Diskusi yang digelar Universitas Sari Mutiara Medan itu juga menghadirkan sejarawan senior Dr Suyatno MSi dari Universitas Sebelas Maret dan pakar sejarah Hendri Dalimunthe SPd MA dari UIN Medan, dengan moderator Gunawan Permadi, pemimpin redaksi Suara Merdeka.
Azhari mengemukakan, bagian penting dalam sejarah Sukarno adalah mengungkapkan sejarah berdasarkan tafsir Sukarno sendiri.
“Maka, mari mengumpulkan tafsir Sukarno itu sendiri atas peristiwa yang dialaminya,” tegasnya.
Dokumen Sejarah
Banyak sekali dokumen sejarah yang perlu ditelusur yang akan mengungkapkan tafsir baru dan fakta baru. Di Jepang, ada disimpan 100 naskah terkait sosok Laksamana Maeda.
Di Belanda, masih disimpan ratusan dokumen terkait era pendudukan Jepang dan pembuangan Sukarno di Sumatera.
“Dokumen-dokumen itu penting untuk didapatkan, diteliti, dan digali substansi sejarahnya,” tandas Azhari.
Editor : Iman Nurhayanto