MEKKAH, iNewsJatenginfo.id - Abdul Malik (42), seorang yang berprofesi sebagai tukang pijat, berhasil naik haji tahun ini melalui Embarkasi Surabaya.
Dia merupakan jamaah haji Indonesia asal Desa Penganten, Balen, Bojonegoro.
Dengan latar belakang profesinya ini, ia memutuskan untuk menggelar 'lapak' pijat gratis bagi jamaah haji Indonesia, setiba di Mekkah.
Bagi jamaah haji yang mengalami kelelahan ataupun salah urat dapat memanfaatkan lapaknya tanpa dipungut biaya alias gratis.
Malik mengaku, niat berhaji sudah cukup lama ada pada dirinya. Berkat usaha dan ketekunan serta doa-doa yang sering dipanjatkan, akhirnya Abdul Malik bisa berangkat haji pada tahun ini.
Dia mulai mendaftar 2011 bersama sang istri Umi Taslimah (42 tahun) dan melunasi biaya haji pada 2020.
Abdul Malik bercerita memulai praktek pijat di rumahnya sejak 2011.
Gaya pijat Abdul Malik seperti menotok bagian-bagian tertentu dari tubuh pasien menggunakan jari. Sekali terapi, Abdul Malik mematok tarif Rp100.000 hingga Rp200.000.
"Uang hasil terapi itu ditabung antara Rp50.000 sampai Rp100.000 per hari,” ujar Malik saat ditemui Media Center Haji (MCH) di Hotel Sofwat Albayt Hotel di Mahbaz Jin, Mekkah, Arab Saudi, Kamis (16/6).
Abdul Malik selain beribadah di Tanah Suci, dirinya menolong jamaah yang sakit untuk dipijat secara gratis.
Dia membantu jemaah yang mengeluhkan sakit tertentu, istilahnya berusaha membuka aliran darah yang tersumbat sehingga lancar dan tubuh menjadi bugar.
Kini Abudl Malik sudah menangani 15 jamaah haji yang membutuhkan jasanya untuk membuat badan kembali bugar.
“Keluhan seputar pinggang pegal, kaki lemah, leher kaku, tulang keropos, lambung bermasalah, pusing. Alhamdulillah, semua pasien membaik,” katanya.
Semua pertolongan bagi jamaah gratis berniat karena Allah untuk menolong karena banyak jamaah yang kesakitan setelah perjalanan panjang dari Tanah Air ke Arab Saudi.
“Niatnya lillahi taala. Saya empati pada jemaah yang sudah datang dari jauh ke Tanah Suci, tapi di sini mengalami kesulitan jalan, merasa sakit. Saya bantu biar bugar dan dapat menjalankan ibadah dengan baik,” katanya.
Editor : Iman Nurhayanto