GROBOGAN, iNewsJatenginfo.id - Ratusan warga di Desa Ngaringan, Kabupaten Grobogan saling berdesakan saat acara sedekah bumi, Kamis (16/6).
Mereka berebut makanan dan hasil bumi yang membuat panitia kewalahan.
Warga dan anak-anak langsung menyerbu bungkusan makanan yang sudah disiapkan di atas terpal sebelum pembacaan doa oleh ulama setempat selesai.
Warga merangsek mendekat dan mengantongi bungkusan ke dalam karung untuk dibawa pulang.
Dua gunungan di depan sesepuh desa juga tak luput dari serbuan warga. Dalam waktu kurang dari 10 menit, seluruh gunungan yang berisi hasil bumi ludes jadi rebutan warga.
Sejumlah warga bahkan rela mengais sisa-sisa gunungan yang sudah jatuh terinjak-injak di tanah. Mereka meyakini seluruh hasil bumi yang dibawa dalam prosesi membawa berkah.
Kegiatan sedekah bumi dilaksanakan di sebuah sendang di Desa Ngaringan.
Warga mengaku sangat merindukan acara sedekah bumi. Sebab tradisi tersebut selama dua tahun tidak bisa diadakan secara meriah.
“Saya lega tradisi di desa ini bisa digelar lagi,” kata salah satu warga, Aryati.
Kepala Desa Ngaringan, Ahmad Muhtar mengatakan, dirinya lega bisa melanjutkan tradisi yang telah berlangsung turun temurun.
“Selama pandemi Covid-19, tradisi tetap dilaksanakan namun tidak melibatkan banyak orang,” kata Ahmad Muhtar.
Sebelum jadi rebutan warga, terlebih dahulu gunungan dan seluruh perlengkapan, seperti ingkung ayam, nasi bancakan, dan sayur mayur, diarak dari kantor balai desa menuju sendang.
Editor : Iman Nurhayanto