Program Subsidi Kedelai Kemungkinan Diperpanjang sampai Desember

Angga Rosa
Ilustrasi kedelai. Foto: Ist

SALATIGA, iNewsJatenginfo.id - Perajin tahu tempe meminta pemerintah memperpanjang program subsidi kedelai hingga Desember 2022. Ini untuk menutup selisih harga jual importir dengan kemampuan daya beli perajin tahu tempe.

Ketua Umum Gabungan Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (Gakoptindo) Aip Syarifuddin mengatakan, permintaan para perajin tahu tempe terkait perpanjangan program subsidi kedelai akan dibahas dalam RAT Gakoptindo. 

Pihaknya telah menyampaikan permintaan tersebut kepada pemerintah pusat dan mendapat lampu hijau. 

"Pemerintah memberikan lampu hijau jika permintaan perpanjangan subsidi kedelai menjadi kesepakatan dalam RAT. Kami berharap program subsidi kedelai bisa diperpanjang hingga Desember 2022 agar perajin tahu tempe bisa mendapatkan harga yang terjangkau," kata Aip Syarifuddin di sela-sela acara RAT Gakoptindo ke XII tahun buku 2021 di Kota Salatiga, Kamis (2/6).

Terkait penyerapan subsidi kedelai, sebagian perajin tahu tempe mengalami kendala permodalan. Mereka tidak dapat menyerap subsidi kedelai secara optimal. 

"Biasanya, para perajin bayar belakangan. Karena penyaluran subsidi kedelai pembayarannya tunai, maka perajin yang modalnya terbatas tidak bisa menyerap kedelai secara optimal," ujarnya.

Menurutnya, penyaluran subsidi kedelai pada April 2022  seharusnya 200.000 ton.

 Namun faktanya yang terserap hanya 23.000 ton. Sedangkan pada Mei 2022 ada peningkatan menjadi sekitar 25.000 ton. 

"Itu tidak sesuai dengan konsep awal. Rendahnya penyerapan ini terjadi karena perajin modal kecil tidak dapat membayar di muka," ujarnya.

Kendala lain dalam penyerapan subsidi kedelai, beberapa Kopti tidak bisa memenuhi persyaratan administrasi yang ditetapkan dalam petunjuk pelaksana (juklak) penyaluran subsidi kedelai. 

Dalam juklak disebutkan Kopti yang bisa menyerap subsidi kedelai minimal satu tahun.

"Padahal semua Kopti telah berdiri puluhan tahun. Namun administrasi perizinannya belum diurus. Setelah diurus izinnya dan digunakan untuk menyerap subsidi belum bisa. Ini yang akan kami perjuangkan agar semua Kopti yang sudah berizin bisa menyerap subsidi kedelai," ucapnya. 

Editor : Iman Nurhayanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network