Seminar Pra Muktamar Muhammadiyah, Pandangan Tiga Tokoh Gagasan Internasionalisasi Pendidikan

M Taufik Ulinuha
Seminar Pra-Muktamar Muhammadiyah. Foto: Ist

Kemudian, pada termin selanjutnya Prof. Dr. Sofyan Anif, M.Si. menyampaikan bahwa internasionalisasi pendidikan Muhammadiyah merupakan keniscayaan.

 Ia berpendapat bahwa ada 3 tujuan dari internasionalisasi pendidikan. 

Pertama, untuk mewujudkan visi besar Muhammadiyah. Kedua, untuk melaksanakan MKCHM sebagai ideologi Muhammadiyah. Ketiga, melaksanakan amanat UUD 1945 pasal 31 ayat 3.

“Yang kita internasionalisasikan terkait dengan konsep, pemikiran, bahkan juga ideologi Muhammadiyah, sehingga keberadaan Muhammadiyah dapat menjadi rahmatan lil ‘alamin dalam konteks pendidikan,” ucap Rektor UMS ini.

Ia juga memberikan enam strategi internasionalisasi pendidikan Muhammadiyah.

1. Merintis membangun pendidikan Muhammadiyah di luar negeri missal: UMAM, AMC. 

2. Secara struktural menguatkan eksistensi dan peran PCIM dengan melakukan internalisasi program internasionalisasi pendidikan Muhammadiyah. 

3. Memperbanyak mahasiswa asing (beasiswa) bagi PTMA yang sudah besar (bukan KNB, BIPA).

4. Alumni (mahasiswa asing) setelah pulang ke negaranya bisa kolaborasi dengan PCIM untuk merintis mendirikan pendidikan Muhammadiyah.

5. Membangun kerja sama PTMA dengan PT luar negeri untuk kegiatan/program yang melibatkan mahasiswa dan Dosen. (misalnya Student Mobility : double degree, credit transfer, internship, dan lain-lain), visiting professor, kolaborasi jurnal, mungkin pembukaan prodi Bersama, dll.

6.Memperbanyak prodi2 PTMA untuk memperoleh akreditasi/sertifikasi internasional.

Editor : Iman Nurhayanto

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network