Miris, 11 Tahun Jadi TKW di Arab Saudi, Warga Calaku Cianjur ini Pulang Depresi dan Tak Bawa Uang

Ricky Susan
Ai, warga Kampung Sukamaju, Desa Sukakerta Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, pulang dalam kondisi depresi dan tak bawa uang sepeser pun. Foto: Ricky Susan

Menurut Yeni, selama berada di luar negeri, Ai tidak pernah ada komunikasi. Bahkan pihak keluarga berupaya meminta bantuan ke pemerintah dan instansi terkait. Namun, hasilnya nihil.

Saat ini, Ai sudah sampai di kampung halaman, tapi kondisinya memprihatinkan. Sejak pulang beberapa waktu lalu sampai saat ini, Ai tidak bisa diajak komunikasi. 

Bahkan, Ai sering seperti ketakutan jika ada orang asing yang datang.

"Sejak kedatangannya sampai sekarang baru komunikasi satu kali dan itupun sulit. Anak saya sering ngurung diri di kamar, susah diajak komunikasi. Kalau ada orang asing ketakutan," tutur Yeni. 

Yeni berharap kepada Pemkab Cianjur, khususnya Bupati Cianjur Herman Suherman bisa membantu biaya pengobatan Ai dan bisa mengungkap kasus yang sebenarnya yang dialami mantan TKW tersebut. 

"Saya minta tolong bapak Bupati Cianjur untuk bisa membantu biaya anak saya. Karena saya tidak tahu harus seperti apa?" ucapnya.

Ketua LBH Sunpar Indonesia Rahman Saepuloh mengatakan, kasus yang menimpa Ai, pemerja migran Indonesia (PMI) atau TKW asal Cianjur ini sangat serius dan harus jadi perhatian pemerintah. 

Para PMI dilindungi Undang-undang nomor 18 tahun 2017 tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia. "Jadi kasus Ai ini kewajiban pemerintah. Mereka harus hadir dan mengungkap kasusnya," kata Ketua LBH Sunpar Indonesia.

Editor : Iman Nurhayanto

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network