Polri Paparkan Modus Offline Kelompok Teroris, dengan Cari Dana hingga Perampokan

Puteranegara Batubar
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan memaparkan modus teroris mencari dana (Foto Antara).

JAKARTA, iNewsJatenginfo.id - Polri memaparkan modus penggalangan dana secara offline yang kerap dilakukan oleh kelompok terorisme. Modus pertama adalah sumbangan atau donasi dengan berbagai cara.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menjelaskan, mereka menjual aset pribadi merupakan salah satu cara untuk mendanai diri sendiri sebagai modal untuk melaksanakan kegiatan terorisme.

"Pada aspek ini cenderung digunakan untuk biaya hijrah pergi ke luar negeri baik ke Suriah maupun Philipina untuk bergabung dengan kelompok ISIS yang disana," kata Ramadhan kepada awak media, Jakarta, Kamis (26/5). 

Kemudian, menurut Ramadhan, kelompok JAD dan AD mengenal istilah perampokan dengan sebutan Fa'i. Pasalnya, mereka melakukan berbagai perampokan untuk mendapatkan dana, misalnya kelompok Abu Roban pada tahun 2013.

"Melakukan berbagai perampokan di bank, kantor pos dan toko bangunan. Di tahun 2016 juga yang melakukan perampokan toko emas untuk biaya hijrah ke Suriah," ujar Ramadhan. 

Editor : Iman Nurhayanto

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network