Berbagai upaya dilakukan oleh Pemprov Jateng untuk mengendaikan inflasi di wilayahnya. Dari sisi hulu, upayanya meliputi fasilitasi bantuan benih cabai, fasilitasi pupuk bersubsidi, sosialisasi gerakan menanam di pekarangan, dan Pembangunan green house dalam optimalisasi budidaya cabai.
Dari sisi hilir, upaya yang dilakukan meliputi penyaluran beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP), pemberian subsidi pangan, Pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM), penyaluran fasilitasi distribusi kepada petani/gapoktan/pelaku pangan lainnya, Pengawasan penyaluran Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), dan lainnya.
Pemprov Jateng juga membuat sejumlah inovasi program dalam upaya pengendalian inflasi
tahun 2024, diantaranya BUMD Jateng Peduli Inflasi, inisiasi pembentukan ekosistem/ distribusi cabai/bawang merah, business matching, perluasan area green house, penguatan early warning system harga komoditi, gerakan 1.000 petani peduli inflasi, kios TPID Pandawa Kita, dan sebagainya.
Sementara itu, Presiden Jokowi menyampaikan, ucapan terima kasih kepada TPIP dan TPID yang telah berusaha keras untuk mengebdalikan inflasi. Sehingga pada Mei 2024 lalu, inflasi nasional diangka 2,84%.
"Ini merupakan salah satu yang terbaik di dunia. Kalau kita ingat 9 - 10 tahun yang lalu, inflasi kita masih diangka 9,6%. Dan atas usaha keras, kita berada di angka 2,84%," kata Jokowi.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait